Asam urat adalah penyakit yang biasanya terasa pada kaki dan persendian terasa nyeri. Asam urat ini bisa timbul karena mengkonsumsi zat purin. secara berlebihan. Dan makanan-makanan yang bisa memicu timbulnya penyakit asam urat diantaranya ampela paru usus kepiting hati udang cumi-cumi kerang dan daging merah
Purin merupakan senyawa dalam DNA yang dapat dimetabolisme menjadi asam urat. Asam urat yang menumpuk pada persendian akan menyebabkan peradangan yang mengakibatkan rasa sakit
ada beberapa poin penting yang bisa diperjelas untuk membantu memahami manajemen penyakit asam urat (gout) ini dengan lebih aman:
1. Memahami Ambang Batas Kadar Asam Urat
Anda menyebutkan rasio plasma normal antara 3,6 mg/dL hingga 8,3 mg/dL. Secara medis, penting untuk dicatat bahwa standar "normal" ini sedikit berbeda antara laki-laki dan perempuan:
Laki-laki: Umumnya di bawah 7,0 mg/dL.
Perempuan: Umumnya di bawah 6,0 mg/dL.
Jika melebihi angka tersebut (hiperurisemia), kristal urat akan mulai mengendap di sendi seperti jarum-jarum tajam yang menyebabkan nyeri hebat.
2. Strategi Diet: Menghindari Bom Purin
Daftar makanan yang Anda sebutkan (jerohan seperti ampela, paru, hati, serta seafood dan daging merah) memang merupakan sumber purin tinggi. Purin adalah bahan baku asam urat. Membatasi asupan ini adalah langkah pertama yang paling efektif dibandingkan obat apa pun.
3. Analisis Solusi Alami yang Anda Berikan
Berikut adalah catatan tambahan untuk beberapa solusi yang Anda sebutkan agar hasilnya maksimal:
Buah Ceri: Ceri mengandung antosianin yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Penelitian menunjukkan konsumsi ceri secara rutin dapat menurunkan risiko serangan asam urat hingga 35%.
Jahe (Metode Kompres): Penggunaan jahe secara topikal (tempel) sangat baik untuk melancarkan aliran darah di area sendi yang meradang, namun benar seperti kata Anda, tes iritasi wajib dilakukan karena kulit tertentu sensitif terhadap rasa pedas jahe.
Seledri: Biji seledri mengandung senyawa 3-n-butylphthalide (3nB) yang membantu ginjal mengeluarkan asam urat melalui urin (efek diuretik).
Garam Epsom: Garam ini kaya akan magnesium. Mandi dengan garam epsom membantu merelaksasi otot dan saraf di sekitar sendi yang sakit, meskipun tidak secara langsung menurunkan kadar asam urat di dalam darah.
4. Tips Tambahan untuk Efektivitas Pengobatan
Agar ramuan alami yang Anda sebutkan bekerja lebih baik, sebaiknya pemilik asam urat juga melakukan hal berikut:
Minum Air Putih yang Banyak: Air membantu ginjal membuang kelebihan asam urat melalui urin secara lebih efisien.
Hindari Fruktosa: Minuman manis/sirup jagung tinggi fruktosa ternyata bisa memicu tubuh memproduksi lebih banyak purin.
Hati-hati dengan Jelatang: Karena sifatnya yang tajam (menyengat), pastikan daun benar-benar sudah kering atau sudah melalui proses perebusan yang sempurna sebelum dikonsumsi agar zat kimia penyengatnya hilang.
Kesimpulan Singkat
Pengobatan alami yang Anda rangkum sangat membantu untuk penanganan gejala awal dan pencegahan. Namun, jika sendi sudah membengkak hebat, berwarna sangat merah, dan disertai demam, segera konsultasikan ke dokter karena itu pertanda peradangan akut yang membutuhkan penanganan medis segera.

Comments
Post a Comment