Hallo sahabatku, INFO - BLOGGER CANGA'AN, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Yuk bikin lampu emergency dari bekas lampu hemat energy (LHE)., Kami berharap isi postingan Artikel Skema elektronika, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Saat sudah mulai musim hujan. Ya gak mulai sih sudah beberapa waktu lalu. Tetapi saat ini juga masih musim hujan dan masih sering terjadi pemadaman listrik secara tiba tiba.dan ini sering membuat kita kadang jadi kelabakan saat sedang menjalani momen penting tiba – tiba mati lampu. Apalagi jika kita tidak siap menyediakan baterai di samping kita. Nah kadang orang sering berpikir jika harus beli lampu emergency itu mahal. Kalau bikin lampu minyak, ribet dan gak praktis, beli lilin juga mahal. Hehehe maunya apa ya.
Tetapi sebenarnya banyak sampah disekitar kita yang tidak kita sadari adalah barang berharga yang bisa mendatangkan uang. Atau setidaknya bisa memperingan tugas kita. Coba saja jika suatu saat kita sedang tidur nyenyak tiba tiba listrik mati. Anak kita ngompol lalu menangis. Waduh susah nyari baterai . ya namanya orang baru bangun tidur kesadaran daya ingat belum penuh.
Nah pada postingan ini saya akan bagikan cara memanfaatkan bekas lampu hemat energy untuk membuat lampu darurat/ emergency. Lampu ini hanya memerlukan satu buah batu batrai dengan ukuran 1.5 volt. Bahkan baterai bekaspun yang tegangannya tinggal 0,3volt pun masih sanggup menyalakan LED putih pada lampu ini. LED itusendiri kalau tidak menggunakan rangkaian ini tidak akan bisa menyala hanya dengan 1 baterai dan harus meggunakan 2 baterai 1.5 x 2 + 3volt. Ini baru bisa nyala.
Prinsip kerja lampu ini adalah menggunakan arus redian atau arus hasil dari iduksi trafo. Sehingga tegangan out putnya pun bisa kita atur sendiri sesuai kebutuhan. Kita hanya perlu mengubah jumlah lilitan sekundernya untuk mendapatkan tegangan yang kita inginkan. Tetapi ingat semakin tinggi tegangan maka akan semakin rendah kuat arusnya. Jadi bisa dibilang daya hamper sama.
Dibawah ini adalah gambar lskema lampu emergency menggunakan rangkaian joultief. Dan tentunya anda sudah tidak asing lagi dengan gambar ini karena gambar semacam ini sudah terkenal sejak beberapa tahun lalu.
Daftar komponen:
Resistor --------------1k
Transistor-------------C945/C829/FCS9013/9014
LED --------------------Warna Putih
Lilitan -----------------Masing – masing antara 6 – 9 lilit
Tegangan baterai antara 0,3 sampai 1.5 volt saja. Jangan lebih
Inilah bahan – bahan yang akan kita gunakan dan hanya sebagian tentunta.
Kita ambil toroidnya. Kemudian kita lepas kabel yang yag yang melilit . ambil yang pendek aja sedangkan kabel yag panjang jangan dilepas. Lalu ambil kabel yang lain kemudian lilitkan pada toroid ( besi bulat warna hitam seperti donat) kita lilitkan sbanyak lilitan yang masih tertinggal tadi. Cara membuat lilitannya adakan searah dengan lilitan ang ada.
Kalau saya biasanya membuat lilitan antara 6 sampai 12 lilitan saja sudah cukup.
Tetapi sebenarnya banyak sampah disekitar kita yang tidak kita sadari adalah barang berharga yang bisa mendatangkan uang. Atau setidaknya bisa memperingan tugas kita. Coba saja jika suatu saat kita sedang tidur nyenyak tiba tiba listrik mati. Anak kita ngompol lalu menangis. Waduh susah nyari baterai . ya namanya orang baru bangun tidur kesadaran daya ingat belum penuh.
Nah pada postingan ini saya akan bagikan cara memanfaatkan bekas lampu hemat energy untuk membuat lampu darurat/ emergency. Lampu ini hanya memerlukan satu buah batu batrai dengan ukuran 1.5 volt. Bahkan baterai bekaspun yang tegangannya tinggal 0,3volt pun masih sanggup menyalakan LED putih pada lampu ini. LED itusendiri kalau tidak menggunakan rangkaian ini tidak akan bisa menyala hanya dengan 1 baterai dan harus meggunakan 2 baterai 1.5 x 2 + 3volt. Ini baru bisa nyala.
Prinsip kerja lampu ini adalah menggunakan arus redian atau arus hasil dari iduksi trafo. Sehingga tegangan out putnya pun bisa kita atur sendiri sesuai kebutuhan. Kita hanya perlu mengubah jumlah lilitan sekundernya untuk mendapatkan tegangan yang kita inginkan. Tetapi ingat semakin tinggi tegangan maka akan semakin rendah kuat arusnya. Jadi bisa dibilang daya hamper sama.
Dibawah ini adalah gambar lskema lampu emergency menggunakan rangkaian joultief. Dan tentunya anda sudah tidak asing lagi dengan gambar ini karena gambar semacam ini sudah terkenal sejak beberapa tahun lalu.
Daftar komponen:
Resistor --------------1k
Transistor-------------C945/C829/FCS9013/9014
LED --------------------Warna Putih
Lilitan -----------------Masing – masing antara 6 – 9 lilit
Tegangan baterai antara 0,3 sampai 1.5 volt saja. Jangan lebih
Inilah bahan – bahan yang akan kita gunakan dan hanya sebagian tentunta.
Kita ambil toroidnya. Kemudian kita lepas kabel yang yag yang melilit . ambil yang pendek aja sedangkan kabel yag panjang jangan dilepas. Lalu ambil kabel yang lain kemudian lilitkan pada toroid ( besi bulat warna hitam seperti donat) kita lilitkan sbanyak lilitan yang masih tertinggal tadi. Cara membuat lilitannya adakan searah dengan lilitan ang ada.
Kalau saya biasanya membuat lilitan antara 6 sampai 12 lilitan saja sudah cukup.
Itulah tadi Artikel Yuk bikin lampu emergency dari bekas lampu hemat energy (LHE).
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Yuk bikin lampu emergency dari bekas lampu hemat energy (LHE). yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel DIbawah ini juga menarik untuk anda baca: