Tips Melindungi Android dari malware


Hallo sahabatku, INFO - BLOGGER CANGA'AN, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Tips Melindungi Android dari malware , Kami berharap isi postingan Artikel ponsel, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga


Tingkat pengguna android saat ini telah memimppin sebagai operasi mobile paling laris. Hal inilah yang mengundang mengundang para penjahat cyber untuk melakukan aksinya di system operasi ini. Mereka akan berusaha untuk menyisipkan aplikasi jahatnya (malware) dalam aplikasi yang digunakan di android. Ada banyak hal yang dilakukan oleh para penjahat cyber ini. Mereka bisa mencegat pesan anda, memonitor panggilan telepon, mencuri informasi pribadi, bahkan menyadap mikrofon ponsel Anda.

Saat ini tablet atau ponsel tak Cuma sekedar buat komunikasi seara atau pesan singkat. Namun saat ini polsel sudah bisa menggantikan perananan komputer pribadi. Dengan penrangkat ini pula kita bisa melakukan pekerjaan yang sering dilakukan melalui komputer dan enaknya lagi bisa dilakukan dimana saja bahkan sedang dalam perjalanan didalam mobilpun kita bisa mengetik dokuen sambil menunggu kendaraan sampai ditempat tujuan. Dari sinilah maka para pengembang vius berusaha untuk mencari celah keamanan pada perangkat ini untuk mencuri baerbagai data penting yang dimiliki oleh para pengguna androit. Untuk mengindari hal-ha ang dapat merugikan pengguna alangkah baiknya kita perhatikan babarapa hal sebagai berikut, setidaknya untuk meminimalisir pencurian data pribadi kita.

Unduh dari toko aplikasi resmi

Jangan sembarangan mengunduh aplikasi dari tempat yang tidak kita ketahui kredibilitasnya. Carilah situs yang sudah terpercaya dan tingkat keamanannya sudah baik misalnya, seperti Google Play Store, Amazon, Samsung atau dari toko aplikasi yang disediakan perusahaan operator telekomunikasi.

Tim pengelola toko aplikasi akan melakukan evaluasi pada setiap aplikasi yang mereka publikasi. apablila ditemukan program jahat dalam aplikasi, mereka akan meminta pengembang tersebut agar segera menghilangkannya atau bahkan tidak memberi izin publikasi sama sekali.

Waspadai terhadap Aplikasi mencurigakan.

Kita juga wajib mencurigai setiap aplikasi yang mencurigakan. Mungkin kita merasakan adahal yang tidak seharusnya dialkukan aplikasi ini. Aplikasi yang disisipi malware ternyata tidak hanya terdapat pada tempat yang tidak terpercaya. Bahkan ada di toko aplikasi resmi, inilah yang hrus tetap diwaspadai. Anda harus tetap waspada karena terkadang ada aplikasi gadungan yang seakan terlihat seperti aplikasi asli.

Pernah ada sebuah aplikasi aplikasi yang mengatasnamakan BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android yang muncul di Google Play Store pada September 2013. Aplikasi tersebut dipastikan palsu, dan anehnya, sebanyak 100 ribu orang terkecoh karena telah aplikasi ini. Aplikasi itu tak lebih dari sebuah layanan spamming.

Inilah yang menjadi bukti bahwa perusahaan sekelas Google pun, ternyata masih kurang memberi perhatian terhadap aplikasi yang dipublikasikan di Play Store. Aplikasi palsu di Play Store ini memiliki jumlah cukup banyak, bukan hanya satu atau dua buah. Jika Anda menemukan aplikasi yang mencurigakan, seperti di atas, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasinya. Lihatkan nama perusahaan/pengembang/penerbit yang merilisnya. Aplikasi BBM sudah pasti dirilis oleh BlackBerry Limited, sebagai pemegang merek BlackBerry dan BlackBerry Messenger.

Selain itu, sebaiknya Anda juga membaca ulasan atas aplikasi yang dinilai mencurigakan. Jika semua ulasan memuji-muji secara berlebihan, atau struktur bahasanya kurang lebih sama, Anda perlu mencurigai. Karena, bisa jadi itu adalah tipuan belaka dari penjahat siber.

Jangan memasang aplikasi bajakan

Ahli keamanan Bogdan Botezatu, dari BitDefender, telah memperingatkan bahaya yang ditimbulkan dari sebuah aplikasi bajakan dari sumber atau toko aplikasi yang tidak jelas. Menurut Botezatu, para penjahat siber mampu mengambil paket aplikasi Android yang sah (dengan format .APK), kemudian dia akan menyisipkan program jahatnya pada aplikasi remi ini dengan cara yang sederhana saja. Kemudian dia akan menguploads kembali pada web mereka atau menguploadsnya pada beberapa filesharing gratisan yang banyak beredar di dunia maya ini. Memang saya tidak mengatakan jika file yang didownloads bukan dari sumber asli itu program malware. Banyak juga mereka menguploads kembali program ini dengan alasan untuk backup saja karena mungkin program lama akan segera dihapus oleh perusahaanya dan menggantikannya dengan versi yang lebih baru lagi. Tetapi terkadang kita lebih menyukai yang versi lama, atau alasanya bahwa posel kita menjadi lebih berat jika menggunakan yang versi baru sehingga ingin mend ownloads lagi ke versi lama.

Gunakan Pengaturan yang ketat

Google telah menyediakan beberapa pengaturan pada sistem operasi Android untuk menanggulangi berbagai serangan berbahaya pada perangkat ini. Pada Android versi 2.2 (Froyo) dan versi di atasnya, pada dasarnya telah menyediakan fasilitas untuk melakukan scanning pada malware.

Saat kita mendownload dan menginstall aplikasi dari sumber tidak resmi, Android akan memberikan sebuah  peringatan pada setiap potensi ancaman. Bagi perangkat Android yang menjalankan sistem operasi versi 4.1 atau diatasnya, dapat mengakses fitur tersebut dengan cara masuk ke Settings / Security / Verify apps.

Selain itu, perangkat yang menjalankan Android versi 4.2 keatas juga dilindungi dari biaya SMS premium. Perangkat akan memberikan peringatan jika ada sebuah aplikasi yang mencoba untuk mengirim pesan teks menggunakan layanan premium. Nantinya andalah yang akan menentukan untuk menyetujui atau menolaknya. Anda tak perlu mengaktifkan fitur ini karena sudah ada pada sistem ini.

Gunakan fitur Software updates

Apabila terdapat Update perangkat lunak (software) pada ponsel, usakan untuk mendownload dan menginstallnyanya. Google atau vendor akan terus mendorong pembaruan perangkat lunak Android untuk memperbaiki celah, meningkatkan performa, dan menambah fitur baru agar membuat perangkat lebih aman. Untuk memeriksa pembaruan perangkat lunak ini, Anda masuk ke Settings / About phone atau About tablet / System Updates.

Pasang Program antivirus

Google Play Store juga merupakan rumah bagi ratusan aplikasi antivirus yang menawarkan tambahan lapisan keamanan. Jika mencari dengan kata "antivirus" di Play Store, Anda akan menemukan lebih dari 250 aplikasi.

Perusahaan seperti Avast, AVG, BitDefender, Kaspersky, Sophos, Symantec (Norton), dan TrendMicro, merupakan perusahaan dan merek terpercaya di industri serta punya pengalaman panjang untuk urusan perangkat lunak antivirus.

Selain itu, pendatang baru Lookout dan TrustGo juga berhasil membangun nama mereka sebagai aplikasi antivirus untuk Android. Lembaga keamanan AV-Test pada awal 2013 menempatkan Lookout dan TrustGo sebagai aplikasi antivirus yang baik untuk Android




Itulah tadi Artikel Tips Melindungi Android dari malware
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Tips Melindungi Android dari malware yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:

Terimakasih anda telah membaca artikel Tips Melindungi Android dari malware . jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, saya akan sangat berterima kasih jika anda berkenan membagikan artikel ini ke media sosial dan Rekan atau keluarga dekat anda dengan alamat : https://wong-lendah.blogspot.com/2016/08/tips-melindungi-android-dari-malware.html, atau klik pada Tombol Share di akhir artikel ini. Terima kasih.

SHARE THIS
Previous Post
Next Post