Hallo sahabatku, INFO - BLOGGER CANGA'AN, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Virus Godless, AncamanTerbaruPengguna Android di Indonesia, Kami berharap isi postingan Artikel ponsel, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Sebuah varian terbaru malware yang disebut Godless kini diketahui dapat menempatkan exploit di smartphone Android. Exploit diketahui dapat membuat orang yang tidak berhak untuk mengetahui segala data yang ada di smartphone Anda. Dengan menempatkan beberapa exploit, Godless menyasarsemua smartphone dan gadget Android yang mengadopsi system operasi Android 5.1 (lollipop) kebawah.
SampaI berita ini diturunkan, hampir 90% gadget Android telah terinfeksi oleh virus malware ini.
SampaI berita ini diturunkan, hampir 90% gadget Android telah terinfeksi oleh virus malware ini.
Sementara itu, data dari Trend Micro Mobiel App Reputation Service menunjukkan bahwa aplikasi berbahaya yang berhubungan dengan ancaman ini dapat ditemukan di toko-toko aplikasi terkemuka, termasuk Google Play, dan telah mengancam lebih dari 850.000 perangkat di seluruh dunia.
Godless sendiri memuat berbagai kita untuk mengeksploitasi smartphone Android Anda.Ia menggunakan open source rooting framework yang disebut Android rooting tool. Framework tersebut menyimpan berbagai ‘senjata’ yang dapat digunakan untuk meroot berbagai perangkat Android.
Selain itu, karena memiliki hak istimewa root, malware kemudian bisa menerima instruksi secara dimana dapat digunakan secara diam-diam untuk mengunduh dan melakukan ionstalasi pada perangkat mobile.
Hal ini kemudian dapat mengakibatkan pengguna yang terkena dampak menerima aplikasi yang tidak diinginkan, yang kemudian dapat menayangkan iklan yang tidak diinginkan.Bahkan lebih buruk lagi, ancaman ini juga dapat digunakan untuk menginstal backdoors dan memata-matai pengguna.
Hal ini kemudian dapat mengakibatkan pengguna yang terkena dampak menerima aplikasi yang tidak diinginkan, yang kemudian dapat menayangkan iklan yang tidak diinginkan.Bahkan lebih buruk lagi, ancaman ini juga dapat digunakan untuk menginstal backdoors dan memata-matai pengguna.
Tren Micro sendiri telah menemukan berbagai aplikasi di Google Play yang memuat kode berbahaya ini.Aplikasi berbahaya ini terlihat sebagai aplikasi biasa saja seperti senter virtual, aplikasi akseswi-fidan tidak Nampak sebagai aplikais yang berbahaya.
Salah satucontoh adalah aplikasi “Summer Flashlight”.Namanya tampak biasa, namun aplikasi ini ternyata mengandung kode-kode malware Godless yang berbahaya.
Salah satucontoh adalah aplikasi “Summer Flashlight”.Namanya tampak biasa, namun aplikasi ini ternyata mengandung kode-kode malware Godless yang berbahaya.
Jika Anda sering mengunduh aplikasi yang sebenarnya berbayar di took-tokoaplikasi illegal, nampaknya Anda juga akan rentan terserang malware Godless ini.
Beberapa aplikasi popular yang terdapat di Google Play telah diunduh dan dimodifikasi sehingga mengandung virus Godless, untuk kemudian diedarkan kembali melalui took aplikasi illegal atau link unduhan yang takresmi.
Beberapa aplikasi popular yang terdapat di Google Play telah diunduh dan dimodifikasi sehingga mengandung virus Godless, untuk kemudian diedarkan kembali melalui took aplikasi illegal atau link unduhan yang takresmi.
Pencegahan
Takada yang salah jika Anda melakukan rooting pada perangkat mobile Anda.Selain mendapatkan manfaat dalam hal otomatisasi dan kinerja, pada dasarnya rooting juga bisa menemukan mengoptimalkan perangkat.Tapi ketika malware yang melakukan proses root ini pada perangkat Anda, maka yang terjadi kinerja smartphone Anda akan terganggu dan data-data Anda menjadi rentan untuk disalahgunakan.
Ketika men-download aplikasi, tidak peduli apakah itu aplikasi utilitas atau permainan populer, pengguna harus selalu meninjau reputasi pengembangnya.
Nama pengembang yang kurang kredibel atau tidak diketahui informasi latarbelakangnya bisa menjadi sumber aplikasi berbahaya. Dan sebagai aturan umum, cara yang terbaik adalah dengan selalu mengunduh aplikasi dari toko yang terpercaya seperti Google Play dan Amazon.
Nama pengembang yang kurang kredibel atau tidak diketahui informasi latarbelakangnya bisa menjadi sumber aplikasi berbahaya. Dan sebagai aturan umum, cara yang terbaik adalah dengan selalu mengunduh aplikasi dari toko yang terpercaya seperti Google Play dan Amazon.
Peneliti keamanan cyber dari Trend Micro menemukan sebuah malware atau program jahat baru bernama Godless. Malware ini menarget sistem operasi Android 5.1 ke atas dan bekerja dengan cara mengeksploitasi perangkat yang dijangkitinya.
“Berdasarkan data dari Trend Micro Mobile App Reputation Service, malware yang terkait dengan ancaman ini bisa ditemukan di toko aplikasi terpercaya, seperti Google Play. Malware ini sudah ditemukan menyerang lebih dari 850 ribu perangkat di seluruh dunia,” tulis Mobile Threat Analyst Trend Micro, Veo Zhang dalam laporan penelitian tersebut.
Godless mirip dengan alat eksploitasi yang biasa dipakai hacker. Selain itu malware ini dibekali dengan bermacam alat penjebol celah kemananan pada sistem operasi yang ditargetnya dan memiliki rooting framework yang disebut Android-rooting-tools.
Ia bekerja secara tersembunyi. Jika pengguna mengunduh aplikasi yang mengandung Godless, malware tersebut tak langsung bekerja. Ia akan diam menunggu layar ponsel padam kemudian melakukan proses rooting.
Setelah rooting itu selesai, maka Godless akan mengeluarkan sebuah sistem yang berujud data terenkripsi dan diberi nama “_image”. File ini tak bisa dihapus dengan mudah.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Sabtu (24/6/2016), ancaman terbesar dari malware ini adalah kemampuannya untuk mengendalikan perangkat secara remote.
Setelah malware berhasil mendapatkan akses ke root sistem operasi Android, maka penyerang yang mengendalikan program jahat itu bisa memasang berbagai aplikasi secara diam-diam dan dari jarak jauh. Kemungkinan terburuknya, Godless juga bisa dipakai memata-matai pengguna ponsel yang sudah dimasukinya.
Dengan mengetahui adanya malware Godless, pengguna Android mesti lebih berhati-hati saat mengunduh aplikasi. Bahkan ketika mengunduh dari Google Play Store, pastikan tidak ada hal yang mencurigakan.
Menurut penelitian Trend Micro, Godless seringkali ditemukan dalam aplikasi utilitas seperti senter, WiFi, hingga salinan berbagai game populer. Salah satu contohnya, peneliti sempat menemukan malware tersebut dalam aplikasi Summer Flashlight.
- http://tekno.kompas.com/read/2016/06/26/03410017/Awas.Malware.Godless.Bisa.Masuk.ke.Hampir.Semua.Android
- https://www.tabloidpulsa.co.id/news/lifestyle/26302-virus-godless-ancamanterbarupengguna-android-di-indonesia
Itulah tadi Artikel Virus Godless, AncamanTerbaruPengguna Android di Indonesia
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Virus Godless, AncamanTerbaruPengguna Android di Indonesia yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel DIbawah ini juga menarik untuk anda baca: