Tips Meredakan Kemarahan saat sedang berpuasa

Tips Meredakan Kemarahan saat sedang berpuasa

Setiap manusia lahir didunia pasti punya yang namanya nafsu. Karena dengan adanya nafsu dunia akan berkembang. Dan tanpa adanyanya nafsu mungkin kehidupan makluk hidup akan terhenti dan tak ada perkembang biakan (nafsu sex). Tidak ada pertanian (nafsu makan) karena orang tak mau makan dan akhirnya akan mati satu persatu. Tak ada orang menikah karena tak punya nafsu sex. Akhirnya tak punya keturunan. Dan pada akhirnya kehidupan manusia akan punah.

Nafsu bisa berakibat positif juga bisa berakibat negatif. Tergantung manusia itu sendiri, dia bisa mengenendalikan hawanafsu atau tidak. Maka Allah.swt memerintahkan kita umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Agar manusia bisa mengendalikan nafsunya. Agar nafsu negatif bisa dibuang dari pikiran kita. Diantara sekian banyak nafsu yang akan kita bahas kali ini adalah nafsu amarah. Karena nafsu amarah sangat berbahaya jika tidak dikendalikan. Bahkan jika manusia tak mampu mengendalikan hawa nafsu amarah bisa menghancurkan dunia.

Dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi nafsu amarah ketika kita sedang marah.

  1. Duduk. Kalau Anda sedang marah dalam posisi berdiri sebaiknya segera duduk. Emosi akan jauh lebih gampang meluap kalau Anda sedang berdiri. Setelah itu, ucapkan kalimat toyyibah seperti istighfar,
    subhanallah, atau kalimat lain agar kita mengingat Allah.
  2. Berbaring. Jika dengan posisi duduk masih juga belum berhasil meredakan marah, coba tinggalkan tempat yang membuat Anda marah lalu ambil posisi berbaring. Dengan cara ini bisa membuat pikiran jauh lebih rileks dan marah lebih
    mudah dikendalikan.
  3. Berwudhu. Dengan Wudhu dapat meredam kemarahan. Dari sisi medis, beberapa
    tempat yang dilewati dinginnya air wudhu bisa memberikan rasa nyaman
    dan rileks bagi pikiran.
  4. Menghindari penyebab marah. Jika marah akibat bertengkar, segeralah
    menghindarinya supaya pikiran tidak tertuju kesana. Dengan begitu Anda tidak sampai harus
    menunjukkan kemarahan kita.