Perlu anda tahu: Resiko kencing berdiri mengakibatkan kencing batu



Bagi laki laki mungkin ini dianggap biasa secara norma di indonesia. Karena ditemppat tempat umun yang ada toiletnya pun disediakan tempat buang air kecil bagi laki-laki dengan cara berdiri. Tetapi taukah anda bahwa cara tersebut sebenarnya mengandung resiko yang selama ini nkita tidak tahu. karena sudah dianggap sangat lumrah dan praktis tentunya.


Salah satu bahaya yang di timbulkan adalah bisa meningkatkan resiko kencing batu. Saat anda sedang kencing dengan berdiri, maka akan terjadi stasis atau pengendapan air seni di dalam kandung kemih yang menyebabkan konsentratnya mengendap dan membuat endapannya mulai membentuk batu kandung kemih


Karena itu alangkah baiknya mulai sekarang kita rubah tradisi kita yang mungkin sudah kita lakukan bertahun tahun, bahkan mungkin semenjak kita masih anak-anak. Anda pun bisa lihat sendirikan kalau pas lewat di dekat sekolah dasar pada umumnya anak - anak kalau buang air kecil kebanyakan berdiri.


Sedangkan jika nkita kencing dengan cara jongkok maka akibat yang akan ditimbulkan adalah:

Aliran kencing akan lebih sehat dan lebih baik 
Saat kita buang air kecil (kencing) dengan jongkok layaknya buang air besar, tanpa kita sadari kandung kemih kita akan tertekan dan semua air seni kita akan keluar tanpa ada yang tersisa di kandung kemih. Akan lebih baik lagi jika pada saat buang air kecil dengan jongkok anda juga batuk – batuk kecil agar kandung kemih lebih tertekan dan air seni dapat keluar semua dari kendung kemih.


Membuang gas sisa metabolisme
Saat kita membuang air seni dengan jongkok biasanya diikuti juga dengan buang gas sisa metabolisme. Namun beda cerita jika anda membuang air seni dengan berdiri, gas sia metabolisme jarang sekali akan ikut keluar.

Comments