Hallo sahabatku, INFO - BLOGGER CANGA'AN, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Cara mudah budidaya jangkrik, Kami berharap isi postingan Artikel peternakan, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Barangkali
jangkrik jangkerik yang akrab ditelinga masa kecil kita hanyalah sebagai mainan
yang tak berharga, dan kadang kadang dibuat suatu ejekan misalnya orang kesal
terhadap seseorang lalu dia bilang jangkrik lu sialan, tetapi seiring dengan
perkembangan jaman dan kecanggihan teknologi. Ternyata jangkrik mengandung
nilai gizi yang tinggi. Untuk itu jangkrik sering digunakan sebagai bahan
pembuat makanan bayi dan lain lain.
Didalam
dunia peternakan pun jangkrik merupakan pilihan yang sering dipakai oleh
penggemar burung kicauan. Dan pecinta ikan hias. Untuk itu karena makin lama
pengguna jangkrik makin banyak sehingga kita gak bisa lagi tergantung dengan
alam. Dulu memang orang cari jangkrik dialam bebas. Waktu aku masih kecil
sering lihat ibu ibu membawa kotok strimin dan sapu lidi lalu mereka mencari di
sekitar pantai TRISIK galur kulon progo,. Dulu aku gak tau buat apa kok yang
betina juga di tangkap. Dan waktu itu tak peduli jangkrik tua apa yang masih
jlondo.
Tetapi
sekarang yang dipakai buat pakan adalah yang masih jlondo (belum tumbuh sayap).
Untuk mendapatkan jangkrik jlondo kalau mengandalkan hasil tangkapan sudah bisa
dibayangkan betapa sulitnya dan jangkrik alam tidak semua musim ada hanya pada
bulan bulan ertentu saja.
Dengan
keadaan seprti itulah maka sekarang banyak peternak jangkrik bermunculan.
Tetapi bagi anda orang kota mungkin tidak tau banyak tentang kehidupan
jangkrik. Untuk itu saya ingin berbagai sedikit pengalaman beternak jangkrik.
Sebelum
kita bahas tentang cara beternak jangkrik mari kita membaca dulu tentang jenis
jenis jangkrik agar kita tau jenis apa yang akan kita ternak.
|
|
1.
|
|
Jangkrik ini berukuran kecil hanya
sekitar ukuran lalat hijau. Jangkrik lupo sendiri ada banyak jenis. Ada yang
tinggal didalam liang tanah/bongkahan batu dan ada yang tinggal didalam
tumpukan kayu kering, didalam retakan dinding atau gapet gedek. Jangkrik
jenis ini hanya bertelur sedikit dan tak cocok dibudidayakan.
|
|
2.
|
|
Jangkrik jenis ini berukuran sebesar
jari kelingking dan biasanya jangkrik jawa tingal dipersawahan atau tanah
lapang. Jangkrik ini akan banyak di akir musim penghujan. Dan jenis jangkrik
inilah yang sering dipelihara oleh masyarakat untuk di dengar suaranya yang
sangat nyaring ditelinga.
|
|
a) Jangkrik
jlitheng: jangkrik ini bersayap dan bertubuh hitam legam dan ada kalung
kuning dilehernya.
jliteng
|
|
b) Jangkrik
jabrang/jlabrang: jangkrik ini br warna agak kemerahan.
jlabrang
|
|
c) Jangkrik Bang
Gedang: berwarna coklat kekuningan dan ada kalung dilehernya.
|
|
3.
|
mbering
|
Jangkrik jenis ini berukuran agak
sedikit lebih kecil dibandingkan jangkrik jawa. Dia lebih suka terbang dari
pada melompat.
|
|
4.
|
|
Ini jangkrik paling besar diantara
jangkrik lainnya kira kira berukuran jepol orang dewasa dan hanya hidup
dipedesaan tidak disawah suara melengking mendatar. Siklus jangkrik satu ini
tergolong yang paling lama. Kulit cangkang jangkrik ini sangat keras untuk
itu tidak cocok sebagai pakan burung. Dan biasanya jangkrik ini hanya muncul
hamper setahun sekali biasanya pada musim akhir penghujan.
|
|
Dalam budidaya jangkrik yang akan saya
bicarakan ini akan saya bahas point point pentingnya saja. Karena saya yakin jika anda pasti bosan
membaca artikel yang panjangnya dari sabang sampai meraoke. Benar begitu kawan.
Baiklah langsung kita bahas ke masalah
ini.
|
Siapkan indukan jangkrik jawa.
Biasanya para peternak menggunakan rasio jantan 1: betina 3. Dalam satu
kandang usahakan untuk tidak mencampur jangkrik jantan dewasa karena akan
saling menyerang antar pejantan dan jangkrik
ini bisa kanibal artinya mereka akan saling membunuh dan memangsa sesama
jangkrik lainnya. Akan tetapi jika betina disatukan dengan betina lainnya
akan baik baik saja mereka tidak akan menyerang satu sama lain.
Jangkrik memiliki perbedaan yang
mencolok antara jantan dan betina. Untuk membedakannya sangatlah mudah anda
bisa melihat dari beberapa ciri ciri
seperti yang di perlihatkan pada gambar di samping ini.
|
||||
Cara mengawinkan jangkrik
Yang dimaksud mengawinkan jangkrik
di sini anda tak perlu mengawinkan seperti halnya bunga pada proses
penyerbukan tetap anda cukup menggabungkan pejantan dan indukan betina dalam
satu kandang kusus. Artinya anda tidak boleh mengabungkan jangkrik ini bersama
– sama jangkrik lain pada proses pembesaran. Dan usahakan agar pada setiap
kandang diisi dengan pasangan indukan satu pasangan saja ( satu pasangan
indukan dengan 1 jantan dan 3 betina).
Jika jangkrik sudah siap melakukan perkawinan maka jangkrik jantan akan
mengeluarkan suara krikan yang sangat nyaring dank eras hingga kedengaran
sampai beberapa puluh meter. Hal ini biasa terjadi jika jangkrik jantan belum
memiliki pasangan.
Jika jangkrik betina mendengan suara
nyaring sang jangkrik jantan ( suara ini di timbukan dari sayap jangkrik
jantan yang bergesekan pada frekwensi tertentu) maka jangkrik betina akan
segera terbang mencari dimana arah suara jangkrik jantan ini. Kemudian si
betinapun akan mendekat dan begabung dengan jangkrik jantan ini. Dalam peristiwa
ini tidak hanya satu betina yang datang tetapi bisa lebih banyak lagi.
Tetapi dalam budidaya jangkrik
biasanya jangkrik jantan gak akan lama – lama mengeluarkan suara sayapnya.
Karena sibetina yang akan menjadi pasangannya sudah berada didekatnya. Maka
biasana jangkrik jantan ii akan segera melakukan suara kerikan kusus yang
berbunyi pelan pelan dengan irama tertentu dan suaranyapun hanya terdengar
lemah. Orang jawa kususnya Yogyakarta menyebutnya ngecek.
Peristiwa ini akan berlangsung lama
karena proses ini merupakan sebuah cara jangkrik jantan merayu pasangannya.
Pada perkawinan jangkrik memang agak
berbeda dengan perkawinan binatang lainnya. Jika pada binatang lain biasanya
pada waktu melakukan perkawinan posisi jantan berada diatas punggung
betinanya. Namun pada perkawinan jangkrik ini justru sebaliknya.
Jika sibetina sudah terbuai rayuan
jangkrik jantan dengan suaranya maka jangkrik betina akan segera naik
kepunggung jangkrik jantan dan mulailah mereka melakukan perkawinan. Jankrik
jantanakan segera mengeluarkan seperma dan akan diserap menggunakan oleh
betina.
Jika jangkrik betina sudah melakukan
perkawinan maka akan segera bertelur. Cirri –ciri jangkrik yang sudah siap
bertelur adalah perut terlihat buncit.
Jika ini sudah terjadi anda bisa
menyiapkan media bertelur untuk
menampung telur jangkrik ini.
|
Membuat bak penetas telur
jangkrik
Bak
penetas jankrik adalah tempat atau kandang kusus buat anak jangkrik yang baru
menetas tentu saja tempat ini harus aman dari predator. Predator yang sangat
berbahaya bagi anak jangkrik adalah semut dan cicak.
Sebelum
anda melakukan pemisahan telur dari tempat induk jangkrik, anda harus membuar
sarang untuk tempat bertelur jangkrik pada tempat indukan jangkrik. Anda bisa
menggunakan handuk bekas yang dipotong kemudian semprot dengan sprayer agar
handuk menjadi lembab tapi jangan basah kuyup. Cukup lembab saja. Nanti
jangkrik akan menempelkan telurnya pada handuk tersebut.
Cara
kedua anda bisa menyiapkan baki kecil yang di isi dengan pasir halus kemudian
semprot dengan sprayer pada permukaan pasir agar keadaan pasir menjadi lembab.
Jika anda punya yang bening anda bisa melihat keberadaan telur jangkrik yang
berwarna kuning lonjong mirip telur semut. Telur ini memiliki tekstur kenyal
.tetapi jika anda tak memiliki baki bening anda bisa ngecek sudah ada telur
atau belum dengan ara mengorek pasir pada baki tersebut. Jika memang jangkrik
induk sudah bertelur maka anda akan menemukan benda kuning lonjong di dasar
baki.
Penetasan telur
Anda
bisa menggunakan apasaja selain baki untuk sarang ini. Yang penting memiliki
permukaan lebar dan tidak dalam cukup memiliki kedalaman tidak lebih dari 5cm
saja. Anda harus selalu mengontrol agar permukaan pasir selalu lembab.
Setelah
anda mendapatkan telur-telur ini maka anda
harus segera memindahkannya kedalam tempat kusus penetasan. Karena ini
berpengaruh terhadap keselamatan anak-anak jangkrik yang akan menetas nanti. Jangkrik
anakan yang baru menetas ini masih sangat kecil dan bentuknya seperti
sekumpulan semut hitam.
Tempat
penetasan ini bisa anda pakai sebuah toples besar atau apa saja terserah
yang terpenting anak jangkikjangan
sampai berhamburan atau kabur kemana-mana dan jangan sampai ada semut ang bisa
memasuki kandang penetasan anak jangkrik.
Setelah
anak jangkrik mulai tumbuh besar kira kira sebesar lalat anda isa
memindahkannya kedalam kotak tripleks yang pemukaan bagian dalam kotak ini
dilapisi dengan plastic atai laksban agar jangkrik gak bisa memanjat pada
tepian dinding kotak jangkrik. Ada baiknya anda menambahkan daun daun kering
yang menggulung atau kertas bekas alas telur atau daun pisang kering kedalam
kotak . ini bertujuan agar jangkrikmempunyai tempat persembunyian dan
mengurangi resiko kematian jangkrik akibat perkelahian dan kanibalisme.
Sifat
kanibal pada anak jangkrik biasana yang sering saya lihat adalah pada saat anak
jangkrik berganti kulit. Jangkrik yang kulitnya mengelupas akan berwarna putih
dan tubuhnya menjadi sangat lunak. Ini akan memancing jangkrik lain untuk
mamakannya. Kulit jangkrik akan
berangsur-angsur berubah menjadi kecoklatan dan akhirnya mengeras.
Sampai
pada uraian ini anda tinggal menunggu jangkrik menjadi besar dengan memberikan
makanan berupa sayur sayuran segar. Jangan lupa sediakan jga air bersih untuk
minum.
Itulah tadi Artikel Cara mudah budidaya jangkrik
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Cara mudah budidaya jangkrik yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel DIbawah ini juga menarik untuk anda baca: