Cirri – ciri ginjal anda bermasalah


Hallo sahabatku, INFO - BLOGGER CANGA'AN, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Cirri – ciri ginjal anda bermasalah, Kami berharap isi postingan Artikel kesehatan, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga



Peranan ginjal sangat penting bagi kehidupan manusia. Untuk itu kita harus senantiasa menjaga agar kerja ginjal tersebut selalu dalam kondisi baik. Ginjal ini kadang kita kurang peduli dengan gejala  penyakit yang sering timbul. Karena kadang – kadang memang gjalanya mirip dengan penyakit lain sehingga kita sering menganggap ini adalah penyalkit biasa seperti kebanyakan penyakit ringan lainnya.

Ada gejala yang mirip engan gejala penyakit lain. Diantaranya adalah sakit pinggang. Namun diantara kedua penyakit inni ada perbedaannya. Pada umumnya, masyarakat Indonesia memang masih  dengan mudah menganggap sakit pinggang disebabkan oleh sakit ginjal. Dari segi gejala dan intensitas nyeri agak sulit membedakan bahwa sakit pinggang yang diderita memang benar sakit pinggang, atau karena ginjal.

sakit pinggang bisa terjadi karena  banyak faktor seperti masalah otot, tulang, atau syaraf. Namun, jika sakit pinggang yang disebabkan oleh ginjal maka ia tidak akan berubah atau hilang intensitas nyerinya karena perubahan posisi. Contoh kasusnya, apabila pasien merasa nyeri pada pinggangnya itu berkurang pada saat ia duduk atau terbaring, kemungkinan itu hanyalah sakit pinggang.

seperti yang saya rangkum dari kompas.com, Menurut Dr. dr. Nur Rasyid, Sp. U, Dokter  Spesialis Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, rasa nyeri yang diderita pasien sakit pinggang yang disebabkan oleh ginjal tidak akan berpengaruh jika Ia berubah posisi.Berbeda halnya apabila pasien yang mengalami nyeri pinggang karena ginjal, jika bagian yang terasa nyeri ditekan atau dipijat maka akan terasa lebih sakit.

Selain dari intensitas nyeri, pasien sakit pinggang karena ginjal akan mengalami demam. Namun, pastikan juga demam bukan terjadi karena infeksi pada otot pinggang. Karena apabila terjadi infeksi pada otot kemungkinan akan menimbulkan demam juga.

Kemudian ketika pasien buang air kecil, warna dari urin akan terlihat lebih keruh hingga yang terparah adalah kemerahan bercampur darah. Untuk penanganan lebih lanjut, sebaiknya dilakukan USG agar ginjal bisa di cek untuk mengetahui apakah normal atau ada kelainan misal melebar karena tersumbat hingga bengkak.

Namun, USG sifatnya hanya untuk mengetahui apakah anda gangguan atau tidak pada ginjal, apabila untuk masalah fungsi ginjal, maka itu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

Supaya ginjal tetap berfungsi dengan baik dan sehat, maka tindakan preventif paling sederhana adalah minum air yang cukup. Kemudian kurangi konsumsi gula dan garam, banyaklah bergerak minimal jalan kaki, dan rutin berolahraga.

Namun sebenarnya itu adalah salah satu gangguan ginjal yang kurang kita perhatikan. Sehingga kadang justru akan mengalami gejala yang lebih parah lagi. Dan jika hal ini sudah terjadi akan mempersulit penyembuhannya, apalagi jika penyait tersebut disertai dengan komplikasi dengan penyakit lainnya.   

Ada banyak penyebab penyakit ginjal kronik, tapi paling sering disebabkan oleh penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Penyakit ginjal kronik ditandai dengan ketidaknormalan pada ginjal, misalnya saja ada protein di urine dan mengalami penurunan fungsi ginjal selama tiga bulan atau lebih.


Jika anda telah mengalami beberapa gejala seperti dibawah ini sebaiknya anda segera periksakan diri anda kedokter sebelum terlambat: iklan gambar

1.
Perubahan pola buang air kecil. Karena ginjal inilah yang memproduksi air kencing, maka perubahan akan terjadi jika ginjal sedang bermasalah.  Ing Perubahan ini bisa berupa  jadi  sering kencing dimalam hari, kencing berbusa, jadi sering kencing atau justru malah jarang kencing.

2.
Terjadi pembengkakan.  Karena ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik maka akan terjadi penumpukan cairan sehingga akan mengakibatkan pembengkakan pada kaki , telapak tangan dan wajah.

3.
Sring mengalami kelelahan. Ginjal yang sehat menghasilkan hormon yang disebut erythropoietin (EPO), yang akan memerintahkan tubuh mengirimkan oksigen yang dibawa oleh sel darah merah. Jika ginjal rusak, organ ini akan menghasilkan sedikit EPO sehingga otot dan otak pun lebih gampang lelah. Pasien juga akan mengalami kelelahan sepanjang hari dan banyak  tidur.

4.
Gatal dan ruam kulit.  Ginjal tidak dapat membuang sisa sisa metabolism dalam tubuh sehingga terjadi penumpukan yang mengakibatkan gatal.

5.
Terjadi sesak nafas.  Kelebihan cairan yang terjadi bisa juga menumpuk di paru – paru dan juga bisa karena anemia.





Untuk mengetahui gejala lainnya anda bisa memeriksakan diri kedokter dengan melalui uji laboraturium.. jika mendapati gejala gejala sperti yang telah disebutkan diatas jangan tunda lagi karena penyakit ginjal yang belum parah kemungkinan sembuh masih ada. 

Tips sehat bagi penderita penyakit ginjal.

Air memiliki peran penting untuk membuat tubuh terhidrasi dan melancarkan berbagai proses di dalam tubuh, termasuk kinerja ginjal untuk membuang semua racun dari dalam tubuh. Meski begitu, bukan berarti Anda harus minum air berlebih untuk menjaga kesehatan ginjal.


Dikatakan dokter Tunggul D. Situmorang, SpPD, bahwa urin yang keluar dari tubuh sekitar satu liter sampai satu setengah liter, itu sama dengan sekitar tujuh gelas. Sedangkan, penguapan di tubuh dengan suhu tropis sekitar 700 gram-800 gram. Tapi, ini bukan berarti mutlak harus minum air sebanyak 8 gelas per hari.

“Sebanyak apa minum air, sebaiknya disesuaikan dengan aktivitasnya. Jadi, kalau aktivitasnya lebih banyak, dengan penguapan tubuh yang lebih banyak, maka sebaiknya minum air lebih banyak,” jelasnya saat temu media beberapa waktu lalu di Jakarta.

Apalagi, menurut dokter Tunggul, kebutuhan cairan tubuh sudah diatur secara fisiologis. Ini ditandai dengan rasa haus yang muncul ketika tubuh mulai kekurangan cairan.
Selain itu juga tidak disarankan minum air berlebihan, karena justru dapat membuat beban pada ginjal saat filtrasi mengeluarkan racun di tubuh.

“Anggapan minum air sebanyak-banyaknya akan menolong ginjal sebaik-baiknya, itu tidak betul. Misalnya, jangan sampai saking semangatnya, minum air 8 gelas langsung di pagi hari. Ini justru enggak baik untuk ginjal. Delapan gelas kan untuk sehari bukan sekali minum,” ujar dokter Tunggul.

         
Hal – hal yang harus dihindari bagi penderita ginjal

Obat analgesik biasa digunakan untuk meredakan atau bahkan menghilangkan rasa sakit. Beberapa obat bisa dibeli secara bebas tanpa membutuhkan resep, seperti aspirin, acetaminophen, ibuprofen, maupun naproxen sodium.

Meski obat analgesik tak menimbulkan efek samping yang berbahaya saat digunakan dalam dosis yang tepat, beberapa kondisi bisa berefek sebaliknya pada kesehatan ginjal.
Misalnya saja, mengambil satu dosis atau kombinasi dari obat ini secara teratur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah ginjal. Dan kebanyakan obat yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal adalah obat yang hanya bisa dibuang melalui ginjal.

Beberapa insiden terkait penggunaan obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dengan gagal ginjal akut pernah dilaporkan.

Para pasien dalam kasus ini dilaporkan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dalam dosis tunggal atau kombinasi dalam jangka waktu paling lama 10 hari, tetapi memiliki faktor risiko seperti eritematosus sistemik lupus, usia lanjut, kondisi ginjal kronis, atau konsumsi alkohol.


Pasien membutuhkan tindakan darurat untuk membersihkan darah, namun umumnya fungsi ginjal akan kembali normal saat kondisi darurat berakhir. Lain cerita dengan masalah ginjal yang didapat karena mengonsumsi obat penghilang rasa sakit berkepanjangan, setiap hari selama beberapa tahun.

Kondisi tersebut bisa membuat seseorang terkena nefropati analgesik, yaitu penyakit ginjal kronis yang disebabkan oleh obat, yang secara bertahap mengarah ke stadium akhir penyakit ginjal dan membutuhkan perawatan permanen. Bahkan dibutuhkan transplantasi ginjal untuk mengembalikan fungsi ginjal.

Obat penghilang rasa sakit yang menggabungkan dua atau lebih analgesik, misalnya aspirin dan acetaminophen yang digunakan bersama-sama dengan kafein atau kodein, adalah yang paling mungkin untuk merusak ginjal. Campuran tersebut sering dijual sebagai bubuk atau puyer.

Sedangkan penggunaan analgesik tunggal seperti aspirin saja, belum ditemukan kasus yang menyebabkan kerusakan ginjal. Sehingga, pasien dengan kondisi yang berisiko meningkatkan gagal ginjal akut harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil obat apapun.

Orang-orang yang mengambil obat penghilang rasa sakit secara teratur juga harus segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter untuk memastikan tak ada masalah dengan ginjal. Dokter mungkin dapat merekomendasikan obat alternatif yang lebih aman bagi ginjal.

Jaga Kesehatan Ginjal dengan Kebiasaan Ini

1. Makan pagi
Sarapan tidak mendapat reputasi sebagai waktu makan paling penting tanpa alasan yang kuat. Penelitian menunjukkan, kita tidak akan makan berlebihan sepanjang hari jika terbiasa sarapan dengan menu yang sehat.

2. Hindari obat antinyeri
Banyak orang tak menyadari obat-obatan warung untuk menghilangkan nyeri bisa memiliki efek berbahaya, termasuk merusak ginjal. Selalu baca label obat, baik obat resep atau obat bebas untuk mengetahui risiko dan manfaatnya. Bila tidak terlalu perlu, hindari kebiasaan mengonsumsi obat antinyeri.

3. Olahraga
Aktif secara fisik memiliki banyak manfaat, mulai dari menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekuatan otot, menurunkan lemak (Kolesterol dan trigliserida), dan meningkatkan kualitas tidur.  Penelitian juga menyimpulkan pasien ginjal yang aktif bergerak memiliki hasil yang lebih baik dalam terapi dialisis (cuci darah) dan transplantasi.

4. Berhenti merokok
Dengan semakin banyaknya tempat yang sudah bebas rokok, ini bisa menjadi momen yang pas untuk berhenti merokok. Merokok akan memperlambat aliran darah ke ginjal dan mengurangi efektivitas obat-obatan untuk mengatasi hipertensi. Berhenti merokok memang tidak mudah, tapi ini penting untuk melindungi ginjal Anda.

5. Buat daftar
Catatlah obat-obatan apa saja yang rutin Anda konsumsi, termasuk vitamin, suplemen, dan obat bebas. Terkadang obat dan suplemen bisa saling berinteraksi. Beritahu dokter obat yang Anda konsumsi tersebut jika Anda menjalani suatu pengobatan.

6. Kurangi waktu duduk
Kita duduk di sofa, meja kerja, menyetir kendaraan, dan juga makan. Dedikasikan tahun 2016 sebagai tahun dengan waktu duduk yang sedikit. Orang yang banyak duduk memiliki risiko sakit   ginjal yang lebih tinggi.

7. Turunkan berat badan
Obesitas bisa menyebabkan penyakit ginjal karena ginjal harus bekerja keras untuk menyaring keluar toksin dan juga mengejar kebutuhan metabolisme akibat peningkatan indeks massa tubuh.

Refrensi :
1.  Majalah Intisari edisi April 2016
2.  kompas




Itulah tadi Artikel Cirri – ciri ginjal anda bermasalah
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Cirri – ciri ginjal anda bermasalah yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:

Terimakasih anda telah membaca artikel Cirri – ciri ginjal anda bermasalah. jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, saya akan sangat berterima kasih jika anda berkenan membagikan artikel ini ke media sosial dan Rekan atau keluarga dekat anda dengan alamat : https://wong-lendah.blogspot.com/2016/05/cirri-ciri-ginjal-anda-bermasalah.html, atau klik pada Tombol Share di akhir artikel ini. Terima kasih.

SHARE THIS
Previous Post
Next Post