
Bagaimanakah hukumnya seorang istri yang lebih menaati orangtuanya daripada suaminya? Apakah bisa digolongkan sebagai istri durhaka?
Lebih utama mana antara menghormati ibu dan suami? Apakah tidak bertentangan dengan sabda Rasulullah yang berbunyi: Siapa yang harus dihormati, ibumu, ibumu, ibumu, baru bapakmu?
Also read : Rahasia Keguguran yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Allah Gantikan Surga Kepada Mereka
Bagi seorang wanita yang belum menikah maka orang tua lebih berhak untuk ditaati. Namun ketika ia telah menikah maka taat kepada suami merupakan kewajiban yang lebih diutamakan melebihi orang tuanya. Ketaatan yang dimaksud di sini tentu saja bukan hal yang berhubungan dengan perkara maksiat. Sebagaimana sabda Nabi:
ﻻ ﻃﺎﻋﺔ ﻟﻤﺨﻠﻮﻕ ﻓﻲ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺍﻟﺨﺎﻟﻖ
" Tidak ada kewajiban taat kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al Khaliq (Maha Pencipta). (HR. Bukhari no. 6830, Muslim no. 1840 dan Nasai no. 4205).
Apabila ketaatakan kepada suami berseberangan dengan ketaatan kepada orang tua, maka bagi seorang wanita (istri) muslimah wajib mendahulukan ketaatan kepada suaminya. Imam Ahmad berkata tentang wanita yang memiliki suami dan seorang ibu yang sedang sakit: " Ketaatan kepada suaminya lebih wajib atas dirinya daripada mengurusi ibunya, kecuali jika suaminya mengizinkannya ".
Seperti pada kisah berikut ini, dimana meskipun sang suami melarang istri untuk menjenguk ayahnya. Ia pun tetap menurutinya karena memang kewajiban istri adalah menuruti keinginan suaminya. Sebuah kisah, dimana suatu saat, dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik dikisahkan tatkala sahabat bepergian untuk berjihad, ia meminta istrinya agar tidak keluar rumah sampai ia pulang dari misi suci itu.
Di saat bersamaan, ayahanda istri sedang sakit. Lantaran telah berjanji taat kepada suami, istri tidak berani menjenguk ayahnya.
Merasa memiliki beban moral kepada orang tua, ia pun mengutus seseorang untuk menanyakan hal itu kepada Rasulullah. Beliau menjawab, " Taatilah suami mu. " Sampai sang ayah menemui ajalnya dan dimakamkan, ia juga belum berani berkunjung.
Untuk kali kedua, ia menanyakan perihal kondisinya itu kepada Rosulullah, dan Jawaban yang sama ia peroleh, " Taatilah suami mu ."
Selanjunya kunjungi:
http://www.wajibbaca.com/2017/06/mana-yang-lebih-wajib-bagi-istri-taat.html?m=1
Comments
Post a Comment