Mana yang Lebih Wajib Bagi Istri? Taat Kepada Orang Tua ataukah Sang Suami?


Hallo sahabatku, INFO - BLOGGER CANGA'AN, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Mana yang Lebih Wajib Bagi Istri? Taat Kepada Orang Tua ataukah Sang Suami?, Kami berharap isi postingan Artikel dakwah Islam, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga




Bagaimanakah hukumnya seorang istri yang lebih menaati orangtuanya daripada suaminya? Apakah bisa digolongkan sebagai istri durhaka?

Lebih utama mana antara menghormati ibu dan suami? Apakah tidak bertentangan dengan sabda Rasulullah yang berbunyi: Siapa yang harus dihormati, ibumu, ibumu, ibumu, baru bapakmu?

Also read : Rahasia Keguguran yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Allah Gantikan Surga Kepada Mereka

Bagi seorang wanita yang belum menikah maka orang tua lebih berhak untuk ditaati. Namun ketika ia telah menikah maka taat kepada suami merupakan kewajiban yang lebih diutamakan melebihi orang tuanya. Ketaatan yang dimaksud di sini tentu saja bukan hal yang berhubungan dengan perkara maksiat. Sebagaimana sabda Nabi:

ﻻ ﻃﺎﻋﺔ ﻟﻤﺨﻠﻮﻕ ﻓﻲ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺍﻟﺨﺎﻟﻖ

" Tidak ada kewajiban taat kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al Khaliq (Maha Pencipta). (HR. Bukhari no. 6830, Muslim no. 1840 dan Nasai no. 4205).

Apabila ketaatakan kepada suami berseberangan dengan ketaatan kepada orang tua, maka bagi seorang wanita (istri) muslimah wajib mendahulukan ketaatan kepada suaminya. Imam Ahmad berkata tentang wanita yang memiliki suami dan seorang ibu yang sedang sakit: " Ketaatan kepada suaminya lebih wajib atas dirinya daripada mengurusi ibunya, kecuali jika suaminya mengizinkannya ".

Seperti pada kisah berikut ini, dimana meskipun sang suami melarang istri untuk menjenguk ayahnya. Ia pun tetap menurutinya karena memang kewajiban istri adalah menuruti keinginan suaminya. Sebuah kisah, dimana suatu saat, dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik dikisahkan tatkala sahabat bepergian untuk berjihad, ia meminta istrinya agar tidak keluar rumah sampai ia pulang dari misi suci itu.

Di saat bersamaan, ayahanda istri sedang sakit. Lantaran telah berjanji taat kepada suami, istri tidak berani menjenguk ayahnya.

Merasa memiliki beban moral kepada orang tua, ia pun mengutus seseorang untuk menanyakan hal itu kepada Rasulullah. Beliau menjawab, " Taatilah suami mu. " Sampai sang ayah menemui ajalnya dan dimakamkan, ia juga belum berani berkunjung.

Untuk kali kedua, ia menanyakan perihal kondisinya itu kepada Rosulullah, dan Jawaban yang sama ia peroleh, " Taatilah suami mu ."

Selanjunya kunjungi:

http://www.wajibbaca.com/2017/06/mana-yang-lebih-wajib-bagi-istri-taat.html?m=1


Itulah tadi Artikel Mana yang Lebih Wajib Bagi Istri? Taat Kepada Orang Tua ataukah Sang Suami?
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Mana yang Lebih Wajib Bagi Istri? Taat Kepada Orang Tua ataukah Sang Suami? yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:

Terimakasih anda telah membaca artikel Mana yang Lebih Wajib Bagi Istri? Taat Kepada Orang Tua ataukah Sang Suami?. jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, saya akan sangat berterima kasih jika anda berkenan membagikan artikel ini ke media sosial dan Rekan atau keluarga dekat anda dengan alamat : https://wong-lendah.blogspot.com/2017/09/mana-yang-lebih-wajib-bagi-istri-taat.html, atau klik pada Tombol Share di akhir artikel ini. Terima kasih.

SHARE THIS
Previous Post
Next Post