Amankah Memelihara Kucing Ketika Sedang Hamil?


Hallo sahabatku, INFO - BLOGGER CANGA'AN, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Amankah Memelihara Kucing Ketika Sedang Hamil?, Kami berharap isi postingan Artikel kesehatan, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga



Kucing merupakan sumber mutlak dari penyebaran parasit Toxoplasma gondii (T. gondii), yaitu organisme yang bisa menyebabkan penyakit toksoplasmosis.

Waspadai Kontak dengan Tinja Kucing

Ini bisa terjadi saat/ketika kucing memakan mangsanya yang telah terinfeksi T. gondii. Organisme yang menyerang sel di usus kucing bakal membentuk sel ookista, yakni bentuk awal kehidupan parasit yang belum matang serta tetap terbungkus oleh selubung berdinding tebal. Kucing bakal membuang sel-sel tersebut lewat tinja, selanjutnya tersimpan di tanah bisa juga tempat membuang tinja, bagai bak pasir bisa juga kandang.

Sebenarnya tak persoalan berada di kurang lebih kucing, bahkan merawat kucing waktu hamil. Tapi, anda wajib berhati-hati waktu membersihkan kandangnya. Tinja kucing, tergolong tanah bisa juga pasir tempat membuang tinja, bisa menyebabkan toksoplasmosis. Pastikan juga tubuh kucing rajin dibersihkan.

Toksoplasmosis bisa menyebabkan kematian bisa juga cacat lahir pada janin saat/ketika bunda hamil terkena infeksi. Untuk memastikan infeksi bisa juga efek pada janin, bisa dilakukan pemeriksaan ultrasound (USG). Parasit yang amatlah berbahaya ini bakal melalui plasenta serta menularkan infeksi pada janin, jadi bisa terjadi sesuatu gangguan pada mata, otak, jantung, paru-paru, serta menambah risiko keguguran.

Tips Aman untuk Bunda Hamil yang Merawat Kucing


Untuk mencegah terjadinya toksoplasmosis pada bunda hamil, inilah beberapa trik yang bisa dilakukan:

Membersihkan kandang kucing dengan-cara teratur

Saat anda hamil, mintalah bantuan orang lain untuk membersihkan tinja serta kandangnya untuk mencegah terjangkit toksoplasmosis. Infeksi bisa terjadi saat/ketika anda menyentuh tinja kucing, selanjutnya tangan menyentuh mulut. Berhati-hatilah apabila anda terpaksa wajib membersihkan kandang kucing. Parasit biasanya tak bakal menular dalam waktu 1-5 hari, jadi lebih bagus bersihkan kandang setiap hari. Jangan lupa untuk menggunakan_dengan sarung tangan sekali pakai yah, saat/ketika membersihkan kandang kucing. Buang sarung tangan pada tempat sampah serta cuci tangan dengan bersih serta benar menggunakan_dengan sabun serta air.

Hati-hati dengan bak pasir serta waktu berkebun

Hal yang sama juga berlaku apabila kucingmu membuang tinja pada tempat khusus bagai bak pasir serta sedang berkebun. Gunakan petunjuk yang sama dengan membersihkan kandang yaitu menggunakan_dengan sarung tangan serta tak lupa mencuci tangan.

Jangan biarkan kucing peliharaan di luar rumah

Untuk keamananmu waktu hamil, jangan biarkan kucing peliharaanmu berkeliaran di luar rumah, itu dikarenakan bisa menambah risiko toksoplasmosis. Saat/ketika menemukan kucing liar di luar yang memperlukan perawatan, minta saja orang lain untuk merawatnya. Rata - rata  kucing tak menunjukkan adanya tanda infeksi T. gondii.

Perhatikan konsumsi makanan pada kucing

Untuk mencegah toksoplasmosis, jangan bagikan kucingmu daging mentah bisa juga setengah matang. Waktu kucing mengonsumsi makanan yang telah terinfeksi bisa juga memakan daging setengah matang yang mengandung parasit, maka dirinya bakal terinfeksi. Lebih bagus memberikan makanan kering bisa juga makanan kalengan khusus kucing.

Nah, apakah anda tetap tetap ingin merawat kucing saat/ketika hamil? Perhatikan faktor di atas yah. Apabila khawatir terjangkit toksoplasmosis, segera datang ke dokter untuk melakukan tes darah berupa pemeriksaan TORCH serta memastikan apakah anda telah terkena infeksi bisa juga mempunyai kekebalan tubuh kepada penyakit ini. Bila butuh periksakan juga fauna peliharaan pada dokter hewan, supaya terjamin kesehatannya serta leluasa dari beberapa penyebab penyakit.
Sumber http://www.alodokter.com/amankah-memelihara-kucing-saat-hamil

Anda juga bisa baca artikel lainnya dari http://www.alodokter.com dibawah ini :

  1. Berbagai Cara Mengatasi Nyeri Persalinan
  2. Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Saat Hamil
  3. Amankah Berhubungan Seks Saat Hamil?
  4. Hamil 4 Bulan: Pergerakan Bayi Mulai Terasa
  5. Tanda-tanda Melahirkan Sudah Dekat


Itulah tadi Artikel Amankah Memelihara Kucing Ketika Sedang Hamil?
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Amankah Memelihara Kucing Ketika Sedang Hamil? yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:

Terimakasih anda telah membaca artikel Amankah Memelihara Kucing Ketika Sedang Hamil?. jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, saya akan sangat berterima kasih jika anda berkenan membagikan artikel ini ke media sosial dan Rekan atau keluarga dekat anda dengan alamat : https://wong-lendah.blogspot.com/2017/10/Amankah-Memelihara-Kucing-saat-hamil.html, atau klik pada Tombol Share di akhir artikel ini. Terima kasih.

SHARE THIS
Previous Post
Next Post