A. Panen
B. Kegiatan Pasca Panen Benih Kentang
Tahap pasca panen kentang yang perlu dilakukan supaya diperoleh umbi kentang yang bermutu baik pada dasarnya meliputi tahap pembersihan, sortasi dan grading, penyimpanan dan pengemasan. Ada pun tahap pasca panen tersebut adalah sebagai berikut:
a. Tahap Pembersihan
Tahap Pembersihan merupakan proses menghilangkan kotoran yang menempel pada umbi. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel pada umbi supaya umbi terlihat bersih. Umbi kentang dibersihkan dari segala kotoran yang menempel pada umbi seperti tanah, sisa tanaman atau akar tanaman dipangkas, kemudian dicuci dengan air bersih. Cara mencucinya dapat dilakukan dengan cara memasukkan umbi kedalam bak air atau dilakukan pencucian dalam air yang mengalir. Umbi-umbi yang sudah dibersihkan tersebut ditaruh
pada terpal atau bahan lain untuk dikeringanginkan. Dalam pengeringan umbi yang baru dicuci itu jangan dikeringkan langsung pada sinar matahari.
b. Tahap Sortasi dan Grading
Tahap Sortasi dan Grading merupakan proses pemilihan dan pemisahan umbi berdasarkan kurang baik untuk memperoleh umbi yang seragam dalam ukuran dan kualitasnya. Caranya, dengan memilih umbi yang sudah dibersihkan itu antara umbi yang baik dan umbi yang kurang baik berdasarkan: (1) Ada tidaknya cacat pada umbi, (2) Normal tidaknya bentuk dan ukuran umbi, dan (3) Ada tidaknya serangan hama atau penyakit pada umbi. Umbi yang sudah dipilih itu dipilah-pilah lagi berdasarkan kualitas dan ukuran (grading/pengklasifikasian).
Pengklasifikasian Bibit Kentang
Ukuran
|
Berat per umbi (gram)
|
SS
|
<10
|
S
|
10-30
|
M
|
31-60
|
L
|
61-120
|
XL
|
>120
|
c. Tahap Penyimpanan
Dalam Tahap Penyimpanan, setelah umbi kentang dimasukkan kedalam wadah berupa kotak kayu/krat/keranjang/waring, kemudian wadah itu dimasukkan ke dalam ruang penyimpanan yang disusun secara rapi. Jika wadah berisi kentang itu disimpan dalam gudang, usahakan gudang penyimpanan mempunyai ventilasi udara yang cukup supaya sirkulasi udara lancar dan kelembabannya sekitar 65-75%dan gudang dalam keadaan bersih
d. Tahap Pengemasan
Tahap Pengemasan bertujuan untuk melindungi hasil terhadap kerusakan, mengurangi kehilangan air, dan mempermudah pengangkutan dan perhitungan.Caranya, umbi yang sudah dipilih sesuai kualitasnya dikemas dalam wadah tertentu, misalnya dengan karung, jaring plastik/waring yang bersih dan tidak ada sisa bahan lainnya. Wadah berisi kentang itu ujungnya ditutup rapat-rapat, misalnya dijahit dengan jarum karung atau tali plastik.
Daftar Pustaka
· Widodo, M., Makalah, Jakarta: Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
· Rachmat, M., 2006, Buku Tahunan Hortikultura Seri Tanaman Sayuran. Jakarta: Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran danBiofarmaka, Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen Pertanian.
· Sunarjono, H., 2004, Petunjuk Praktis Budidaya Kentang. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.
· Rismawati, L dan Rahayu, M.S., Makalah Seminar Penanganan Pasca Panen Kentang (Solanum tuberosum L.) di Hikmah FarmPangalengan Bandung.
|
Dikutip dari SItus BBPP Lembang