Jika Anda perhatikan logo-logo produk barang yang dijual di pasaran, Anda akan melihat bahwa logo-logo itu memiliki desain yang bagus dan menarik. Logo-logo tersebut juga memiliki komposisi yang menarik sehingga terlihat begitu unik. Menurutmu, bagaimana logo-logo itu dibuat?
Salah satu program komputer untuk mengolah logo adalah CorelDRAW X3. Program ini menyediakan penalaranpenalaran yang memudahkan mengatur bentuk dan pewarnaannya. Untuk lebih mengetahui lebih jauh tentang CorelDRAW X3, pada Bab 1 ini Anda akan belajar tentang menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis CorelDRAW. Untuk itu, pelajarilah bab ini secara saksama.
CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar
Ketika masih di SMP, Anda telah dikenalkan pada beberapa program pengolah grafis, seperti CorelDRAW dan Photoshop. Pada bab ini, Anda akan belajar CorelDRAW lebih jauh. Akan tetapi, sebelumnya Anda akan dikenalkan terlebih dahulu dengan jenis gambar bitmap dan vektor.
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster terdiri atas sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri. Kumpulan titik-titik inilah yang membentuk sebuah gambar.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar, gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu, gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran file-nya.
Contohnya pada Gambar 1.1. Gambar kiri merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100%, sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar 500%. Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, dan CorelPhotoPaint.
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu objek atau gambar. Gambar vektor tidak bergantung pada resolusi. Anda dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Di samping itu, gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa mengubah ukuran file-nya.
Contohnya adalah pada Gambar 1.2. Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli, sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, dan Adobe Illustrator.
Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Adobe Ilustrator, Corel Photo Paint, CorelDRAW,dan Adobe Photoshop. Pada buku ini, program yang akan dibahas adalah program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.
CorelDRAW adalah salah satu aplikasi yang dibuat untuk keperluan desain grafis atau juga setting. Program ini mempunyai keistimewaan untuk tingkat fleksibilitas dan akurasinya yang tinggi hingga mampu membuat garis atau memindahkan objek sampai satu seperseratus millimeter. Mungkin dari alasan inilah ditambah adanya anggapan bahwa CorelDRAW mudah dipelajari, maka aplikasi ini semakin favorit.
Hal-hal yang baru dalam CorelDRAW X3, di antaranya fasilitas sebagai berikut.
Cropping Digunakan untuk memotong area objek yang tidak diperlukan.
Effect Bevel Digunakan untuk memberi efek bevel pada objek sehingga tampak tiga dimensi.
Smart Fill Digunakan untuk mewarnai objek dan sekaligus membentuk objek baru berdasarkan bentuk objek yang diberi warna.
Step and Repeat Perintah ini digunakan untuk menyalin objek sekaligus menentukan jumlah salinan objek serta mengatur jarak hasil salinan tersebut.
Complex Star Digunakan untuk membuat objek bintang dengan cepat dan kompleks.
Arrange . Order Digunakan untuk mengatur tumpukan objek berdasarkan layer atau halaman.
Formatting Teks Anda dapat dengan mudah mengakses pilihan format yang ingin digunakan untuk memformat teks, seperti membuat kolom, drop cap, dan bullet.
CorelDRAW X3 meningkatkan fasilitas menggambar yang lengkap dengan property yang lebih interaktif untuk membuat dan memproses gambar. Setiap versi terbaru dari CorelDRAW selalu ditingkatkan fasilitas-fasilitas tool-nya sehingga menjadikan program ini sebagai program pengolah grafik vektor yang terunggul dibandingkan dengan program sejenis lainnya.
Menjalankan program CorelDRAW X3 sama dengan langkah menjalankan program lainnya.
Anda dapat menjalankan program CorelDRAW X3 dengan langkah berikut.
(1) Klik menu Start . All Programs . CorelDRAW Graphics Suit X3, kemudian klik CorelDRAW X3 sehingga muncul tampilan seperti pada Gambar 1.4.
(2) Selanjutnya Anda dapat memilih salah satu menu yang Anda inginkan. Berikut adalah penjelasan dari menu-menu tersebut. Tombol ini digunakan untuk membuka beberapa file terakhir yang pernah dibuka sebelumnya. Anda dapat mengklik salah satu file yang ingin dibuka kembali.
Tombol Open digunakan untuk membuka file CorelDRAW yang pernah disimpan.
Pilihan ini digunakan untuk membuka format file template/desain yang disediakan CorelDRAW X3.
Pilihan ini digunakan untuk membuka fasilitas tutorial dari CorelDRAW X3.
Pilihan digunakan untuk mengetahui fasilitas terbaru dari program CorelDRAW X3.
Pilih salah satu perintah tersebut dengan mengklik gambar atau ikon yang disediakan.
1. Menu dan Ikon CorelDRAW X3
Untuk menggunakan program CorelDRAW X3, klik tombol atau ikon New pada pilihan tersebut sehingga tampak lembar kerja CorelDRAW X3 seperti Gambar 1.5.
Menubar adalah baris menu yang berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mendesain gambar, misalnya untuk menampilkan dan menyembunyikan grid, ruler, dan guidelines. Dalam menu utama terdapat submenu dan di dalam submenu terdapat submenu berikutnya.
Menu dapat Anda aktifkan dengan cara-cara berikut.
(1) Klik pada nama menu dengan mouse, atau
(2) Tekan tombol Alt pada keyboard diikuti dengan huruf yang bergaris bawah pada nama menu. Misalkan, memilih menu Arrange, tekan tombol Alt A. Jika Anda ingin memilih submenu, tekan satu huruf pada keyboard sesuai dengan huruf yang diberi garis bawah pada menu tersebut. Contohnya, untuk membuka menu Arrange Tranformations Rotate , Anda dapat menekan tombol Alt A F R.
Manual penggunaan Inkscape terlampir dalam CD pendamping.
- • New untuk membuat gambar atau desain baru dari layout kosong (blank).
- • New Form Template untuk membuat gambar atau desain baru dari file template (desain yang sudah terbentuk sebelumnya,*. cdt).
- • Open untuk membuka file *.cdr.
- • Close untuk menutup lembar kerja yang aktif.
- • Close All untuk menutup lembar kerja keseluruhan.
- • Save untuk menyimpan file atau lembar hasil kerja.
- • Save As untuk menyimpan file dengan nama baru, biasa digunakan untuk file yang sudah tersimpan kemudian disimpan kembali dengan nama lain.
- • Acquire Image untuk mengambil gambar dari scanner.
- • Import untuk mengambil gambar, foto atau teks dari file lain baik file CDR, BMP, TXT,TIF ataupun JPG.
- • Export untuk menyimpan dokumen dalam format file lain.
- • Print Merge untuk mencetak dengan menggabungkan pada file txt.
- • Print Setup untuk menentukan jenis printer yang dipakai, ukuran kertas serta set warna atau monochrome.
- • Publish to The Web, Document Info.
- • Exit untuk keluar program CorelDRAW.
Berikut beberapa submenu pada Menu Edit yang umum digunakan.
• Undo untuk membatalkan satu atau dua perintah sebelumnya dalam pengeditan.
• Redo untuk mengembalikan perintah yang sudah dibatalkan oleh perintah undo.
• Repeat untuk mengulangi langkah terakhir yang dilakukan dalam pengeditan.
• Cut untuk menghapus objek dan menyimpannya di memori sehingga dapat ditampilkan kembali dengan perintah paste.
• Copy untuk menyalin objek dan tersimpan di memori.
• Paste untuk mengaktifkan atau menampilkan objekobjek yang ada di memori (objek yang di-cut atau di-copy).
Untuk lebih lengkapnya silakan baca artikel dibawah ini.