♣ .Siapkan bahan-bahan berikut:
1 karung kotoran ternak,
1/2 karung dedak,
30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa,daun orok2, dll),
100 gram gula merah atau gula pasir/tetes tebu,
50 ml bioaktivator (EM4)/MOL,
air bersih secukupnya.
♣ .Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol plastik bekas air mineral ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong sebesar selang aerotor.
♣ .Rajang bahan-bahan organik yang akan dibuat bahan pupuk. Masukkan kedalam tong dan tambahkan air,
komposisinya:
2 bagian bahan organik, 1 bagian air. Lalu aduk sampai rata.
♣ .Larutkan bioaktivator seperti EM4/mol + gula merah/pasir 5 liter air aduk sampai rata. Lalu tambahkan larutan tsb ke dalam tong yang berisi bahan pupuk.
♣.Tutup tong dengan rapat, kemudian masukan selang melalui tutup tong yang sudah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sampai tidak ada lubang udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang sudah diberi air.
♣. Pastikan harus benar-benar rapat, sebab reaksinya akan berlangsung secara anaerob.
Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu campuran bahan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar yang. masuk ke dalam tong.
♣. Tunggu sampai 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka tutup tong dan cium bau adonan. Bila berbau seperti tape, adonan sudah bisa diaplikasikan.
♣. Pisahkan antara cairan dan ampasnya dengan cara disaring.
Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa dipakai untuk pupuk organik padat.
♣. Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi. Apabila dikemas dengan baik, pupuk cair ini bisa kita gunakan hingga 6 bulan.
1 karung kotoran ternak,
1/2 karung dedak,
30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa,daun orok2, dll),
100 gram gula merah atau gula pasir/tetes tebu,
50 ml bioaktivator (EM4)/MOL,
air bersih secukupnya.
♣ .Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol plastik bekas air mineral ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong sebesar selang aerotor.
♣ .Rajang bahan-bahan organik yang akan dibuat bahan pupuk. Masukkan kedalam tong dan tambahkan air,
komposisinya:
2 bagian bahan organik, 1 bagian air. Lalu aduk sampai rata.
♣ .Larutkan bioaktivator seperti EM4/mol + gula merah/pasir 5 liter air aduk sampai rata. Lalu tambahkan larutan tsb ke dalam tong yang berisi bahan pupuk.
♣.Tutup tong dengan rapat, kemudian masukan selang melalui tutup tong yang sudah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sampai tidak ada lubang udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang sudah diberi air.
♣. Pastikan harus benar-benar rapat, sebab reaksinya akan berlangsung secara anaerob.
Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu campuran bahan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar yang. masuk ke dalam tong.
♣. Tunggu sampai 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka tutup tong dan cium bau adonan. Bila berbau seperti tape, adonan sudah bisa diaplikasikan.
♣. Pisahkan antara cairan dan ampasnya dengan cara disaring.
Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa dipakai untuk pupuk organik padat.
♣. Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi. Apabila dikemas dengan baik, pupuk cair ini bisa kita gunakan hingga 6 bulan.
Comments
Post a Comment