Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Kenali Beda Gejala Virus Corona dan Flu Biasa,

Kenali Beda Gejala Virus Corona dan Flu Biasa,


TRIBUNJOGJA.COM - Wabah virus corona yang sudah menyebar di 103 negara membuat masyarakat cemas.

Termasuk juga masyarakat di Tanah Air. Sebab hingga kini, setidaknya 19 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Indonesia.

Sebagian besar masyarakat khawatir tertular virus yang berawal dari Wuhan, China ini.

Sebab, infeksi virus corona yang menyerang sistem pernapasan ini sekilas memang mirip dengan flu biasa.Lantas, adakah perbedaan gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu biasa? Jawabannya tentu saja ada.

Berikut adalah berbagai perbedaan gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu biasa.

Flu biasa dan virus corona atau COVID-19 sebenarnya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.

Akan tetapi, kedua virus ini berasal dari golongan yang berbeda.

Berikut adalah perbedaan gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu biasa yang perlu kita ketahui.


1. Gejala flu biasa

Flu adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung dan tenggorokan.

Virus penyebab flu biasa berasal dari golongan rhinovirus. Virus ini menyebar dari manusia ke manusia lainnya melalui percikan cairan yang dikeluarkan ke udara oleh penderitanya saat batuk, bersin, atau berbicara.
Anak-anak di bawah usia 6 tahun rentan mengalami flu. Akan tetapi, orang dewasa juga dapat mengalami jenis penyakit ini.

Secara umum, gejala flu biasa yang ditimbulkan, antara lain:
  1. -Hidung berair
  2. -Sakit tenggorokan
  3. -Batuk Bersin
  4. -Demam (jarang)
  5. -Hidung tersumbat
  6. -Sakit kepala ringan
  7. - Badan terasa linu
  8. - Merasa lema
Berbagai gejala tersebut biasanya muncul 1-3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit flu.  Orang-orang yang berisiko mengalami flu adalah anak-anak di bawah usia 1 tahun serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.


2. Gejala infeksi virus corona COVID-19

Tak ayal bila gejala coronavirus terbilang mirip dengan flu biasa.

Virus corona dapat menyerang semua orang dari berbagai rentang usia, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil atau menyusui, hingga orang lanjut usia (lansia).

Selain itu, orang yang sebelumnya pernah mengalami kondisi medis, seperti asma, diabetes, penyakit jantung, tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah akibat virus.
Gejala infeksi virus corona sebenarnya bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya.

Umumnya, gejala coronavirus dapat muncul 4-10 hari setelah terpapar dari orang yang menderita.

Secara umum gejala coronavirus yang utama, antara lain:
  1. -Demam tinggi
  2. -Batuk kering
  3. -Merasa lemas
  4. -Sesak napas


Gejala-gejala tersebut biasanya tergolong ringan dan dapat muncul secara bertahap. Penderita COVID-19 juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, pilek, atau diare.


Namun, gejala ini jarang terjadi dan tidak khas pada penderita COVID-19.

Disalin dari https://jogja.tribunnews.com/2020/03/10/kenali-beda-gejala-virus-corona-dan-flu-biasa-meski-mirip-tapi-tak-sama 
Kenali Perbedaan Batuk Biasa, Batuk TBC dan Batuk karena Virus Corona

Kenali Perbedaan Batuk Biasa, Batuk TBC dan Batuk karena Virus Corona



TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Indonesia menjadi satu dari puluhan negara yang terjangkit virus Covid-19 atau Virus Corona.

Dampaknya, banyak warga yang panik dan ketakutan.

Satu dari beberapa terserang Covid-19 biasanya ditandai dengan munculnya batuk.


Namun anda perlu tahu, tidak semua orang batuk pasti karena Virus Corona.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dokter Tri Wahyu Joko Santosa mengatakan, penyakit batuk memiliki jenis yang bermacam-macam.


Ada batuk gangguan pernafasan bukan infeksi (asma), dan ada juga batuk dikarenakan infeksi saluran pernafasan.

Batuk karena infeksi saluran pernafasan, kata dia, jenisnya beragam.

Ada infeksi saluran pernafasan akut (Kispa), infeksi saluran pernafasan bawah (TBC) dan ada pula penyakit paru obstruksi kronik (PPOK).

"PPOK ini penyakit paru menahun atau berlangsung lama," jelas Tri Wahyu Joko Santosa, atau biasa disapa dokter Oki, ditemui diruang kerjanya, Selasa (10/3/2020).

Ia juga mengatakan, PPOK ini penyakit yang bisa menyebabkan bronkitis dan pneumonia (radang paru-paru).

Selengkapnya kunjungi di Tribunjogja.com dengan judul Kenali Perbedaan Batuk Biasa, Batuk TBC dan Batuk karena Virus Corona, https://jogja.tribunnews.com/2020/03/10/kenali-perbedaanbatuk-biasa-batuk-tbc-dan-batuk-karena-virus-corona.

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Gaya Lufityanti
Panik  menimbun pohon obat di tengah ketakutan virus memakan korban

Panik menimbun pohon obat di tengah ketakutan virus memakan korban



Sementara tak sedikit warga Jakarta berbondong-bondong ke toko-toko untuk membeli persediaan medis sehabis pemberitahuan permasalahan virus coronavirus pertama (COVID-19) di negara itu , tak sedikit orang di daerah lain bereaksi dengan menimbun pohon herbal serta pohon obat yang konon manjur/tepat mencegah infeksi virus.

Namun, perbuatan bagai pembelian panik sudah mengambil tol pada jamu (jamu tradisional) vendor, yang baru-baru mengeluh bahwa harga bahan mutlak untuk minuman mereka, bagai jahe merah, sudah melonjak.

Sumini, penjual jamu di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, meratapi lonjakan harga baru-baru ini.

“Harga jahe merah merupakan yang paling terpengaruh, naik dari Rp 30.000 [US $ 2,10] per kilogram berubah Rp 50.000 per kg. Harga untuk kencur [aromatik jahe] naik dari Rp 35.000 per kg berubah Rp 42.000 per kg. Serta selanjutnya temulawak [jahe Jawa], yang sebelumnya dipasarkan seharga Rp4.000 per kg, kini dipasarkan seharga Rp12.000 per kg, ”kata Sumini pada hari Selasa bagai dikutip oleh kompas.com .

Dia berbicara pohon merupakan bahan mutlak empon-empon (rempah-rempah yang dikemas untuk membikin minuman). 

Minuman ini berubah amatlah terkenal sehabis penelitian baru-baru ini oleh Chairul Anwar Nidom dari Universitas Airlangga di Jawa Timur yang mengklaim bahwa mengkonsumsi minuman tradisional bisa menambah kekebalan seseorang kepada penyakit.
 

Chairul berbicara empon-empon mengandung curcumin, zat yang biasa ditemukan dalam kunyit, serta mungkin, oleh itu dikarenakan itu, menolong mencegah badai sitokin - pembuatan berlebih sel-sel kekebalan serta senyawa pengaktifnya - di paru-paru.

“Sitokin sebetulnya mempunyai tujuan positif, tetapi mempunyai efek samping negatif, yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel di sekitarnya. Sitokin berikut yang menyebabkan tubuh memanas saat/ketika seseorang terinfeksi kuman, ”katanya.

Minuman tradisional ditemukan mempunyai efek obat kuat pada meringankan gejala flu burung. Universitas bakal melakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah minuman tersebut mempunyai efek yang sama pada virus corona baru. (rfa)

Minuman Pengganti Kopi Untuk mengurangi Rasa Ngantuk

Minuman Pengganti Kopi Untuk mengurangi Rasa Ngantuk


Doses of making coffee, how to blend coffee boats, how to make the correct coffee, how to make good coffee milk, how to make a nice cup of coffee, how to make coffee powder, how to make coffee cappuccino, how to make solid black coffee

"Ketika mencari alternatif kopi, apa yang dinikmati tergantung apa yang kamu sukai dari kopi," kata ahli gizi diet teregistrasi sekaligus pakar kesehatan untuk Health-Ade Kombucha, Willow Jarosh, MS RD CDN kepada Bustle.

Artinya, jika yang kamu sukai adalah rasanya, maka yang kamu cari dari alternatif kopi tersebut adalah rasa yang kompleks dan kaya.


Sementara jika yang dicari adalah kehangatan dari setiap teguknya, maka kehangatan minuman adalah faktor terpenting bagimu.

Jika yang kamu butuhkan adalah kafeinnya, maka kafein harus jadi bagian dari alternatif kopi yang kamu minum.

"Jadi, jika kamu mau mencari pengganti kopi, setidaknya alternatif itu bisa membawa kenikmatan untukmu," kata Jarosh.

Nah, jika kamu sedang mencari alternatif kopi, satu dari daftar minuman berikut mungkin bisa jadi pilihanmu:


1. Matcha tea

Matcha adalah bubuk hijau yang dihasolkan ketika kita menumbuk daun teh muda dan bisa menjadi alternatif kopi, terutama bagi kamu yang menghindari efek kecemasan dari meminum kopi.

Jarosh menjelaskan, matcha mengandung kafein dan L-theanin atau asam amino yang memberi efek menenangkan pikiran tanpa memberi efek mengantuk.

Sejumlah studi terbaru menyebutkan bahwa L-theanin bisa bekerja dengan baik bersama kafein untuk memproduksi efek kognitif positif terhadap perasaan.

"Itulah mengapa banyak orang merasa bahwa energi yang mereka dapat dari teh hijau adalah energi yang menenangkan dan tidak memberi efek kecemasan," kata Jarosh.

Ia menambahkan, karena keseluruhan daun teh tanaman matcha digiling untuk menjadi teh, kita bisa mendapatkan serat dalam dosis kecil untuk memulai hari.

2. Teh hijau

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, teh hijau juga bisa menjadi alternatif kopi yang tepat.

Ahli bedah ortopedi dari University of Toledo Medical Center, Dr. Anthony Kouri, MD, menjelaskan, teh hijau tidak terlalu banyak melalui proses dan memiliki manfat kesehatan paling banyak di antara jenis teh lainnya.

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang minum teh hijau cenderung jauh dari risiko kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, perut, pankreas, dan usus besar.

Selain itu, riset mengindikasikan bahwa teh hijau membantu mengurangi diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

"Kafein dalam teh hijau membantu meningkatkan ketajaman mental dan metabolisme," jelasnya.

Namun, masih ada perdebatan mengenai berapa banyak konsumsi teh hijau yang dianjurkan per harinya untuk mendapatkan manfaat maksimal. Kouri menyarankan konsumsi antara tiga hingga lima gelas per hari.

3. Smoothies

Ada banyak bahan-bahan alami yang bisa menambah energi tubuh selain kopi. Jadi, konsumsi campuran bahan-bahan alami tersebut berupa smoothie bisa menjadi alternatif minuman untuk memulai hari.

"Smoothie memberikan manfaat sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak orang lewatkan dari pola makan hariannya," kata ahli gizi teregistrasi dan instruktur ilmu biomedis di Missouri State University, Natalie Allen.

Menambah sumber protein seperti yogurt juga bisa membantu kita lebih kenyang. Segelas smoothie bisa memberikan manfaat lebih bagi tubuh kita dengan kandungan karbohidrat, serat, antioksidan, dan protein.

4. Sari cuka apel

Sari cuka apel bisa memberikan suntikan energi dan menjadi pengganti kopi di pagi hari.

Kouri menjelaskan, minuman ini merupakan minuman non-kafein yang dibuat dari fermentasi apel dan mengandung komponen yang disebut asam asetat.

"Asam asetat terbukti memberi efek manfaat terhadap sensitivitas insulin dan level gula darah," katanya.

Meski sari cuka apel bisa memberikan energi dan manfaat kesehatan, Kouri menyarankan untuk mengkonsumsinya bersama seteguk air putih sebab asam yang terkandung dalam sari cuka apel bisa merusak gigi jika dikonsumsi secara langsung.

5. Susu emas

Meski banyak orang mengkonsumsi susu emas (golden milk) di malam hari, Kouri mengatakan bahwa minuman itu juga bisa dikonsumsi di pagi hari sebagai penambah energi.

Susu emas adalah minuman non-kafein yang merupakan minuman tradisional India. Biasa dibuat hangat dan memasukkan jahe, kayu manis, kunyi, serta lada hitam. Biasanya juga ditambahkan madu dan vanilla.

Rempah-rempah tersebut membuat susu emas berkhasiat sebagai anti-peradangan.

"Beberapa studi sudah mendemonstrasikan bahwa konsumsi 500 mg kunyit sama dengan konsumsi obat anti-inflamasi sebanyak 50 mg," kata Kouri.

Selain itu, sejumlah studi juga menunjukkan bahwa konsumsi susu emas bisa meningkatkan kesehatan mental, ingatan, dan kekuatan tulang.

6. Cokelat panas

Kamu mungkin berpikir bahwa cokelat panas bisa membantu rileksasi dan tertidur. Namun Jarosh menjelaskan bahwa cokelat panas juga bisa menjadi alternatif kopi.

Memasukkan bubuk cokelat ke dalam susu panas dan pemanis bisa menjadiminuman di pagi hari yang mengandung antioksidan dan kaya rasa seperti kopi, terutama jika kamu meminumnya dengan sedikit atau tanpa pemanis.

Cokelat juga mengandung magnesium yang bisa membantu otot-otot tubuh rileks.

"Cokelat panas juga bisa memperbaiki suasana perasaan," kata Jarosh.

7. Kombucha

Tidak hanya menjadi tren, kombucha juga bisa menjadi alternatif kopi yang baik.

Jarosh menjelaskan, kombucha menggunakan teh sebagai medium fermentasinya. Jadi para peminum kombucha juga mendapatkan manfaat dari L-theanin yang berpadu dengan kafein untuk memberikan energi lebih tanpa efek kecemasan.

Namun, kombucha mengandung lebih sedikit kafein per gelasnya daripada segelas teh murni. Jadi, bagi orang-orang yang ingin suntikan kafein ringan, kombucha bisa menjadi pilihan tepat.

Sumber :
Cara yang benar mengeluarkan semut dari dalam telinga

Cara yang benar mengeluarkan semut dari dalam telinga



Mungkin diantara para pembaca blog ini ada yang pernah mengalami telinganya sakit karena kemasukan benda asing tentang benda hidup semisal semut

Namun terkadang kita merasa panik karena ada benda tersebut susah untuk dikeluarkan atau anda berpikir ini akan membahayakan telinga Anda sehingga Anda merasa panik dan ingin segera mengeluarkan benda tersebut

Ada hal-hal tertentu yang perlu kita ketahui ya ini kita jangan mengorek telinga dengan menggunakan cotton bud maupun batang korek api karena ini justru bisa memungkinkan tenaga asing tersebut masuk semakin dalam

Jika benda tersebut terlihat mudah dikeluarkan coba gunakan pinset untuk menariknya namun Ya kita harus hati-hati Karena ujung pinset biasanya tajam.

Kita Jangan sampai salah melakukan gerakan yang akan menambah objek tersebut masuk ke dalam lubang telinga kita.

Saluran telinga sangat sensitif semakin masuk benda tersebut semakin terasa menyakitkan kemudian jika objek merupakan sebuah benda hidup sebesar serangga semut miringkan kepala agar serangga merayap ke atas untuk mengeluarkan serangga masukkan minyak zaitun atau baby oil ke telinga minyak tersebut harus hangat tapi tidak boleh panas sambil menuangkan minyak sekalian Saluran telinga dengan menarik telinga perlahan-lahan ke belakang dan ke atas serangga akan mati lemas akan mengapung keluar minyak jangan gunakan minyak untuk mengeluarkan objek lain selain serangga jika telinga terasa sakit atau berdarah serta ada indikasi gendang telinga berlubang hindari menggunakan cara ini jika cara-cara diatas tidak berhasil atau telinga masih terasa sakit segera bawa ke dokter untuk diperiksa dan ditangani lebih lanjut 

Artikel ini dirangkum dari Nakita Grid id