REVIEW Samsung SL-M2885FW

Dengan memiliki Samsung Xpress M2885FW di kantor, produktivitas dan efisiensi pekerjaan bisa semakin sempurna. Printer ini didukung dengan fasilitas Wireless (Wi-Fi Direct) yang membuat User dapat mencetak, men-Scan, atau mengirim Fax dari Smartphone langsung ke Printer. Cara menggunakan fitur Wireless ini cukup mudah karena Printer dan Smartphone bisa langsung terhubung melalui jaringan Wi-Fi Direct. Printer juga bisa dihubungkan ke layanan Google Cloud Print. Anda bisa mengirim konten dokumen atau gambar untuk dicetak di Printer, Scan gambar dan mengirimnya langsung ke Smartphone, dan mengirim Fax dari Smartphone ke Printer dengan mudah.

Kecepatan Cetak hingga 28 ppm

Seberapa banyakpun kebutuhan mencetak Anda di kantor, Printer Samsung Xpress M2885FW bisa menanganinya dengan berkat performa mencetak yang cepat dan berkualitas. Printer ini dapat mencetak dokumen berukuran A4 dengan kecepatan 28 lembar per menit (PPM) berkat dukungan Processor 600 MHz dan Memory berkapasitas 128 MB. Processor Cortex-A5 Core di dalamnya memungkinkan Printer ini dapat mencetak hingga 25.6% lebih cepat dibandingkan seri Printer sebelumnya.
 

Hasil Cetak, Copy, dan Scan Berkualitas Tinggi

Tak hanya cepat, berkat dukungan resolusi cetak hingga 4800 x 600 dpi dan teknologi Rendering Engine for Clean Page (ReCP), Anda bisa mendapatkan hasil cetakan yang tajam dan berkualitas tinggi. Ditambah lagi dengan fitur Quality-Boosting, hasil cetakan Anda semakin terlihat detil, gambar lebih halus, dan teks lebih jelas. Tak seperti Printer multifingsi standar, Samsung Xpress M2885FW memastikan tiap detail gambar dan teks dapat diabadikan dengan baik saat Scan dan Copy. Teknologi De-ICE (De-Integrated Cavity Effect) memaksimalkan kualitas teks saat mencetak, mengkopi, dan Scan.

Mencetak di Berbagai Jenis dan Ukuran Kertas

Berkat Printer Samsung Xpress M2885FW memungkinkan Anda bisa mencetak di berbagai jenis ukuran kertas atau dokumen. Printer berukuran ringkas ini dapat menangani kertas berukuran mulai dari 60 hingga 220 gram per square meter (gsm). Ini artinya, Anda bisa mencetak di kertas, label, kartu, amplop, lembar transparan OHP (overhead projector), dan lain sebagainya. Samsung Xpress Printer membantu perusahaan Anda tetap produktif berkat fleksibilitasnya.

Pangkas Biaya Operasional dengan Eco Mode

Pangkas ongkos cetak mencetak di kantor Anda semudah menekan tombol Eco Button. Tombol tersebut mengaktifkan fitur N-up dan Duplex sehingga Anda bisa mencetak banyak halaman dokumen ke dalam satu lembar kertas dengan memaksimalkan tiap ruang (space) kosong pada kertas tersebut. Saat mode Eco digunakan semua hasil cetakan akan berupa Duplex (bolak-balik). Toner Save Mode membantu Anda mengurangi konsumsi Toner.


Detail

- Platform: Print, Scan, Copy, Fax

- Maks. Besaran Kertas: A4

- Maks. Resolusi: 4800 x 600 dpi effective

- Kecepatan Cetak B/W: Up to 28 ppm in A4 (29 ppm in Letter)

- Monthly Usage Volume: Up to 12000 pages

- Konektivitas: Hi-Speed USB 2.0 / Ethernet 10 / 100 Base TX / Wireless 802.11b/g/n

- Kesesuaian Sistem Operasi: Windows 8 / 7 / Vista / XP / 2000 / 2008R2 / 2008 / 2003, Mac OS X 10.5 - 10.9, Various Linux

- Prosessor: 600 MHz

- Memori Standar: 128 MB

- Input Tray #1: 250-sheet

- Media: Plain / Thin / Thick / Thicker / Cardstock / Transparency / Pre-Printed / Recycled / Archive / Bond / Label / Envelope / Thick Envelope / Cotton / Colored

- Compatible Media Sizes: A4 / A5 / A6 / Letter / Legal / Executive / Folio / Oficio / ISO B5 / JIS B5 / Envelope (Monarch, No-10, DL, C5, C6) / Custom (76 x 127 mm - 216 x 356 mm / 3.0" x 5.0" - 8.5" x 14")

- Duplex Printing: Built-in

- Facsimile Function: Modem speed : 33.6 Kbps, Auto Dial : 200 Locations, Memory : 8 MB (600 pages), Fax Feature : On Hook Dial / Auto Redial / Last Number Redial / Auto Reduction / Multi-send / Delayed Send / Fax Forwarding / Broadcasting up to 209 locations

- Copier Function: Speed : Up to 28 cpm in A4 (29 cpm in Letter), Multi Copy : 1 - 99 pages, First Copy Out Time : Less than 15 s (ADF) / Less than 14 s (Platen), Copy Features : ID Copy / 2-up / 4-up / Collation Copy / Auto-fit

- Scanner Function: Compatibility : TWAIN Standard / WIA Standard, Method : Color CIS, Scan Destinations : Client (PC), Resolution (Optical) : Up to 1200 x 1200 dpi

- Power Consumption: 400 W (Printing) / 50 W (Standby) / 1.6 W (Power Save) (Wi-Fi Direct on: 2.4 W)

- Dimensi: 401 x 362 x 367 mm

- Berat:11.3 kg

Read More

• Share

REVIEW PRINTER LASER CANON IR 1024

DESKRIPSI PRINTER LASER CANON IR 1024

Printer dengan 3 Fungsi

CANON iR 1024 (dimensi 520 x 457 x 378mm) merupakan printer pabrikan canon yang dicitakan untuk memenuhi kebutuhan kantor dengan tiga fungsi sekaligus. Yaitu sebagai printer, mesin photocopy dan scaner.
Three – in – one

Selain fungsi utamanya sebagai printer, alat ini memiliki dua fungsi lainnya, yaitu sebagai mesin photocopy dan scaner. Untuk fungsi photocopy mesin ini memiliki kecepatan copy 24cpm untuk kertas ukuran A4 dengan resolusi 600 x 600 dpi. Sedangkan untuk fungsi scaner, mesin ini mampu memindai data atau gambar dengan kedalaman warna 24bit, dan resolusi pemindaian 600 x 600 dpi untuk resolusi optical dan 9600 x 9600 dpi untuk resolusi interpolated. Hasil scan nantinya dapat berupa gambar dengan beberapa format seperti JPEG, PDF, TIFF, BMP. Anda juga bisa memperkecil atau memperbesar hasil copy anda dengan ukuran zoom 50%-200%.
Hemat waktu, hemat kertas

CANON iR 1024 juga menerapkan system duplex dua sisi, dimana mesin ini memiliki kemampuan mencetak pada kedua sisi kertas secara otomatis. Dengan kemampuan tersebut rasanya pekerjaan kita akan menjadi lebih ringan. Anda tak perlu memindahkan kertas untuk mendapatkan sisi yang lainnya. Selain itu penggunaan cetak dua sisi juga membuat anda menghemat kertas dua kali lipat dari biasanya. Tak perlu anda bolak-balik mengisi kertas pada baki, karena CANON iR 1024 mampu menampung kertas 500 lembar pada sekali pengisian kertas

Read More

• Share

Akses Akun Google di Smartphone Android Bisa Lewat Sidik Jari

Reporter : Merdeka

ilustrasi pencarian Google. ©2017 Merdeka.com


Merdeka.com - Google secara perlahan mulai meninggalkan fungsi password untuk mengakses layanannya. Sebab, pengguna kini dimungkinkan untuk memindai sidik jarinya di smartphone Android saat ingin mengakses akun Google.
 

Informasi ini pertama kali diketahui dari laman resmi Google. Dikutip dari The Verge, Rabu (14/8), fitur ini sudah tersedia untuk sejumlah model smartphone Android.

Salah satu yang dipastikan akan mendapatkan fitur ini lebih dulu adalah pengguna Google Pixel. Setelahnya, fitur ini digulirkan untuk smartphone yang minimal menjalankan Android 7 dalam beberapa hari ke depan.

Tidak hanya sidik jari, fitur ini sebenarnya mendukung metode apapun yang digunakan pengguna untuk membuka smartphone-nya. Jadi, pengguna dapat memanfaatkan PIN atau pola yang ada di perangkatnya.

Untuk sekarang, pengguna yang tertarik dapat mencoba menyetel fitur ini lewat situs Google Password. Meski masih terbatas, Google berencana menghadirkan fitur ini ke lebih banyak layanan di masa depan.

Kehadiran fitur ini disebut dapat membantu pengguna yang kerap lupa password akunnya. Selain itu, fitur ini juga disebut menawarkan sistem yang lebih aman.

Alasannya, informasi penting yang diperlukan untuk mengakses sebuah akun disimpan di smartphone. Dengan kata lain, informasi tersebut tidak dapat diretas, meski ada pihak yang mencoba masuk ke server perusahaan.

Sumber: Liputan6.com

Read More

• Share

Banyak kabar beredar E-KTP Rusak jika di fotokopi Benarkah begitu ?

Apa yang sudah kita ketahui tentang KTP elektronik atau e-KTP? Banyak yang mungkin sudah memilikinya, tetapi belum mengenal secara menyeluruh. Hal yang diketahui tentang e-KTP mungkin hanya persoalan larangan fotokopi.

E-KTP sebenarnya telah dipakai di banyak negara. Indonesia saja yang baru mengembangkan model kartu kependudukan ini. Dari sisi teknologi, apa saja yang menarik dari e-KTP? Teknologi apa saja yang ada di dalamnya?

Dalam konferensi pers tentang e-KTP yang diadakan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Rabu (15/5/2013), perekayasa yang terlibat pengembangan e-KTP di Indonesia menguraikan bahwa teknologi dalam e-KTP setidaknya ada empat, yakni cip, blangko atau smart card, biometrik, dan perangkat pembaca e-KTP.

Cip

Kepala Program Penelitian dan Perekayasa e-KTP Gembong S Wibowanto, mengungkapkan, salah satu teknologi inti dalam e-KTP adalah cip. Cip e-KTP adalah kartu pintar berbasis mikroprosesor dengan memori 8 KB.

Cip dalam e-KTP berfungsi menyimpan data biodata pemilik, tanda tangan, pas foto, dan dua data sidik jari. Default sidik jari yang dipakai adalah telunjuk tangan kanan serta telunjuk tangan kiri.

Cip e-KTP tidak tampak dari luar. Cip ini sudah memenuhi standar ISO 14443 A dan 14443 B, mendukung kerahasian data pemilik e-KTP. Cip juga hanya bisa dibaca oleh perangkat pembaca tertentu untuk menjamin keamanan data.

Ke depan, cip e-KTP masih mungkin dikembangkan. Salah satunya, dalam e-KTP generasi kedua, kapasitas penyimpanan dalam cip akan ditambah. Penambahan akan mendukung penggunaan e-KTP selain sebagai kartu identitas, misalnya kartu jaminan sosial dan sebagainya.

Blangko alias "smart card"

Blangko alias smart card mungkin terlihat biasa, tetapi dibuat dengan bahan khusus polyethylene terephthalate glycol (PET-G). Blangko ini telah lulus uji Sentra Teknologi Polimer BPPT di Puspiptek Serpong.

Kartu terdiri dari tujuh lapisan. Cip dan antena yang menjadi komponen utama e-KTP terletak di lapisan tengah yang memiliki ketebalan 330 mikron. Lapisan lain berfungsi sebagai lapisan pelindung, lapisan gambar, dan free layer dengan ketebalan sekitar 95 mikron.

Material blangko telah didesain sehingga tahan faktor lingkungan tertentu. Misalnya, untuk suhu, material blangko dan cip tahan temperatur antara -25 hingga 70 derajat celsius. Blangko juga tahan tekanan dan bahan kimia tertentu.

Biometrik

Biometrik secara sederhana adalah identifikasi individu berdasarkan ciri-ciri yang melekat padanya. Ciri bisa berupa ciri fisiologis seperti sidik jari dan mata ataupun ciri perilaku seperti suara.

Dalam e-KTP, ciri individu yang digunakan dalam biometrik adalah 10 sidik jari, iris pada dua mata dan foto wajah. Ciri tersebut secara otomatis akan disimpan ke pusat data di Kementerian Dalam Negeri saat pemilik mengurus e-KTP.

Teknologi biometrik dalam e-KTP punya dua fungsi. Pertama, untuk memastikan ketunggalan identitas penduduk. Konsekuensinya, dengan teknologi ini, penduduk tidak bisa memiliki dua e-KTP baik dengan biodata sama ataupun berbeda.

Saat seseorang mengurus e-KTP, akan dilakukan uji ketunggalan. Sepuluh sidik jari, dua iris mata, dan wajah akan diambil dan dipadankan. Jika terbukti belum terdaftar, seluruh data akan dimasukkan ke pusat data dan cip e-KTP. Jika sudah terdaftar, proses tak bisa dilanjutkan.

Fungsi kedua biometrik adalah proses verifikasi. Proses ini memastikan pemegang kartu adalah benar-benar pemiliknya. Dalam proses ini, hanya data sidik jari yang dibaca dengan bantuan perangkat pembaca e-KTP.

Perangkat pembaca e-KTP

Perangkat pembaca e-KTP sebenarnya adalah perangkat yang terpisah. Namun, teknologi ini menjadi satu kesatuan. Tanpa pembaca e-KTP, e-KTP tak berfungsi karena data-data penting di dalamnya tak bisa diketahui.

Perangkat pembaca e-KTP dilengkapi dengan modul biometrik sidik jari. Modul tersebut berfungsi memadankan sidik jari pemegang KTP dengan sidik jari yang tersimpan dalam e-KTP. Jika cocok, terkonfirmasi bahwa pemegang e-KTP benar-benar pemiliknya.

Untuk menggunakan perangkat pembaca, e-KTP terlebih dahulu diletakkan pada perangkat tersebut. Keterangan e-KTP bisa dibaca akan muncul dalam waktu kurang lebih 10 detik. Bila tak bisa dibaca, besar kemungkinkan e-KTP tersebut palsu.

Proses selanjutnya, pemegang e-KTP diminta meletakkan sidik jari pada modul biometrik sidik jari. Apabila sidik jari cocok dengan sidik jari yang tersimpan dalam e-KTP, data yang ada dalam cip e-KTP akan muncul. Bila tidak, akses pada data akan ditolak.

Dengan mengenal teknologi dalam e-KTP, pemilik bisa memiliki pengetahuan yang benar. Dengan teknologi yang ada, e-KTP tidak akan rusak jika difotokopi, tetapi akan rusak bila di-stapler. E-KTP juga takkan rusak bila terkena air kecuali air dengan suhu di atas 75 derajat celsius.

Ke depan, teknologi e-KTP akan terus dikembangkan. Ada ide agar e-KTP sekaligus berfungsi sebagai kartu jaminan sosial, kartu debet, dan sebagainya. Sementara perangkat pembacanya juga akan terus dikembangkan sehingga sesuai dengan kebutuhan banyak pihak.

https://sains.kompas.com/read/2013/05/15/18315786/E-KTP.Apa.Saja.Teknologi.di.Dalamnya.?page=2<br />

Read More

• Share

Kursi Tambahan di Dek Motor Bisa Membahayakan Diri, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik sepeda motor khususnya ibu-ibu sering meletakan kursi tambahan yang terbuat dari rotan atau material lainnya di tengah dek. Hal tersebut, bertujuan agar si anak bisa duduk dengan nyaman, dan tidak meribetkan orangtua yang mengemudikan sepeda motor.

Namun, hal tersebut justru sangat membahayakan si kecil. Bahkan, seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, menambahkan kursi tambahan dapat mengancam keselamatan anak.

Berikut, bahayanya menambahkan kursi tambahan untuk duduk si kecil di sepeda motor:
text1

Baca selengkapnya.....

==================

Read More

• Share