Ada beberapa makanan dan minuman tertentu yang mendorong terjadinya gas dan tidak baik bila dikonsumsi oleh seorang penderita maag baik itu saat akan berpuasa maupun di luar puasa. Minuman dari berbagai jenis kopi, dan minuman yang memiliki kandungan alkohol antara 5-20%, sari buah jeruk, anggur, soda sampai susu full cream alangkah baiknya bila dihindari sebisa mungkin. Seluruh jenis minuman tersebut diatas berpotensi meningkatkan produksi asam lambung yang dapat memicu terjadinya penyakit maag. Apalagi kita ingin berpuasa pada saat bulan Ramadhan, seluruh minuman tadi sebaiknya dihindari sejauh mungkin.
Begitu pula seluruh jenis dari makanan yang dapat meningkatkan terjadinya asam lambung. Dari berbagai jenis buah-buahan seperti kedondong, pisang ambon, nangka, serta buah kering menjadi beberapa penyebat dan memicu sakit maag. Sementara untuk sayuran seperti kubis dan sawi juga membuat aktivitas asam lambung meningkat.
Makanan seperti itu bisa menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang dapat meningkatkan terjadinya asam lambung.
Saat berbuka puasa, pengaturan makan mesti harus dilakukan agar supaya penyakit maag tidak kambuh lagi. Menu buka puasa yang disarankan iyalah minum yang manis dan makan tiga buah kurma. Sementara untuk porsi makan malam sama seperti biasanya. Sehingga, makan malam tetap terkontrol.
Pada waktu makan sahur, pilihlah makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung. Porsi juga sama seperti saat makan biasa. Nutrisi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, vitamin, hingga mineral juga harus anda perhatikan. Untuk karbohidrat hindari dari sumber beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, ubi, singkong, talas,dan dodol. Selain itu hindari makanan berlemak, pedas, dan asam yang dapat mengiritasi dinding lambung.
Demikian uraian singkat tentang tips berpuasa bagi penderita maag. Semoga bermanfaat.
Kami minta kritik dan saran anda untuk blog ini.